Computer File
Analisis pengaruh sag to span ratio terhadap perilaku struktur suspension bridge
Dewasa ini, struktur suspension bridge merupakan salah satu solusi dalam pemecahan masalah transportasi. Permasalahan yang dimaksud adalah perpindahan barang maupun manusia dari satu tempat ke tempat lainnya yang terbatasi oleh bentang tertentu yang tidak dapat dijangkau oleh struktur jembatan biasa. Pada struktur suspension bridge, sebagian besar gaya gravitasi yang bekerja pada struktur jembatan dipikul oleh kabel utama. Gaya yang bekerja pada deck ditransfer menuju kabel utama melalui kabel-kabel penggantung (hanger), untuk selanjutnya diteruskan menuju ke balok angkur dimasing-masing ujung jembatan. Maka dari itu, Penggunaan suspension bridge sebagai penyelesaian masalah jembatan dengan bentang besar harus ditinjau dari aspek keamanan, kenyamanan dan keekonomisannya.
Penelitian dilakukan pada suspension bridge dengan panjang total 500 m dan menggunakan 3 nilai sag to span ratio yang berbeda sebagai parameter analisis. Pada model 1 akan digunakan nilai 1/9, model 2 dengan nilai 1/10, dan model 3 akan menggunakan nilai sag to span ratio 1/11. Beban yang diperhitungkan dalam analisis berupa beban sendiri, beban kendaraan, beban perkerasan dan beban sidewalk. Analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh sag to span ratio terhadap dimensi kabel utama dan besar gaya maupun tegangan yang terjadi pada kabel utama dan hanger. Selain itu juga akan diketahui nilai peralihan yang terjadi pada tengah bentang jembatan.
Program yang digunakan dalam permodelan dan analisis adalah MIDAS CIVIL academic license Institut Teknologi Bandung. Hasil analisis yang didapat, struktur jembatan akan mengalami peralihan sebesar 0.859 m pada model 1, 1.016 m pada model 2, dan 1.148 m pada model 3. Selain itu diketahui pula tegangan kabel utama yg terjadi pada model 1 sebesar 135.7 MPa, 145.1 MPa pada model 2 dan 151.9 MPa pada model 3. Dari hasil analisis diketahui bahwa model dengan sag to span ratio lebih besar akan menghasilkan displacement, tegangan kabel, dan gaya pada perletakan pylon yang lebih kecil dibandingkan pada model dengan nilai sag to span ratio lebih kecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25582 | DIG - FTS | Skripsi | STR PRA a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain