Computer File
Pengaruh orientasi bangunan terhadap kenyamaman termal pada perumahan di Bandung : objek studi Rumah sudut, tipe camry, Blok E dan Blok D, Grand Sharon Residence
Rumah mempakan kebutuhan manusia yang paling dasar. Dan sebagai perancang
diperlukan pengetahuan untuk merancang bangunan untuk mencapai kenyamanan termal
dari standar yang ditentukan. Tingkat intensitas radiasi matahari merupakan faktor alam
yang tidak dapat dihindari untuk masuk ke dalam sebuah bangunan.
Objek penelitian ini adalah rumah sudut, di blok D dan E Grand Sharon
Residence, yang terletak dikawasan Bandung Timur. Pihak developer umumnya
merancang sebuah bangunan dengan tipe yang sama tanpa melihat orientasi bangunan
tersebut. Hal ini menarik untuk diteliti, karena tingkat intensitas pancaran radiasi
memiliki perbedaan dari hal orientasi dan juga terdapat pengaruh dari pergerakan
matahari dalam setahun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif dengan metode evaluasi,
melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan pada saat rumah
tersebut kosong dan tidak berpenghuni. Pendekatan kuantitatif mencakup pengumpulan
data melalui observasi dan pengukuran lapangan menggunakan WBGT dan Anemometer,
hasil pengukuran kemudian diolah dengan CET/ET Nomogram dan dibandingkan dengan
standar yang didapat dari hasil studi pustaka. Untuk memperkuat hasil penelitian,
dilakukan simulasi dengan penggunaan program Ecotech Analysis dari Autodesk, untuk
mengetahui distribusi pergerakan matahari sepanjang tahun. Sementara pendekatan
kualitatif dilakukan melalui studi literatur pada buku Lencher, Olgyay, Lippsmeier, dan
sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa kesimpulan bahwa
kenyamanan termal, pada masing-masing unit yang dianalisis masih belum optimal. Dan
hasil perbandingan diperoleh bahwa unit yang memiliki orientasi utara-barat merupakan
unit yang tingkat ketidaknyamananya paling tinggi dibandingkan dengan yang lain. Dan
bulan terpanas pada orientasi ini adalah bulan September dan Maret, dimana matahari
terletak di tengah garis khatulistiwa.
Dengan demikian, disarankan untuk mengolah bukaan pada bagian barat dengan
penambahan vegetasi agar pembayangan dapat lebih baik sehingga tingkat radiasi yang
masuk semakin berkurang, Selain itu juga mengoptimalkan bukaan sebagai ventilasi
alami dan elemen air untuk meningkatkan kelembapan di dalam bangunan.
Kata-kata kunci : orientasi, kenyamanan tennal, rumah tipikal
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27355 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM1 AME p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain