Computer File
Penentuan parameter reologi dengan fall cone penetrometer, mini vane shear dan flow box untuk menjelaskan perilaku pergerakan tanah longsoran di Pangalengan
Longsor sebagai salah satu pergerakan tanah merupakan masalah geologi yang sering kali melanda Indonesia.Landslide dan mudflow merupakan jenis pergerakan tanah yang sering kali terjadi dengan 2 kondisi yang berbeda.Landslide bergerak pada kondisi plastic atau nilai indeks kecairan kurang dari 1 sementara mudflow memiliki indikasi bergerak pada kondisi viscous liquid atau nilai indeks kecairan lebih dari 1. Kejadian pergerakan tanah di Pangalengan, Kabupaten Bandung merupakan kejadian longsoran yang akan dianalisis penentuan parameter reologi yang mencakup viskositas dan yield stress. Penentuan viskositas pada penelitian menggunakan flow box, sedangkan untuk parameter yield stressakan menggunakan alat mini vane shear dan fall cone penetrometer. Uji parameter reologi dilakukan dengan variasi kadar air dari 45% hingga 85% dengan masing-masing sampel memiliki interval kadar air 5%. Nilai yield stress berkisar antara 25.48 kPa-0.18 kPa dengan uji fall cone penetrometer dan mini vane shear. Nilai viskositas tanah Pangalengan berkisar antara 14.66 Pa•s-0.03 Pa•s. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar kadar air suatu tanah, akan membuat tanah kehilangan tahanan gesernya. Seiring dengan penurunan viskositas akibat kadar air yang bertambah pula membuat kecepatan tanah untuk mengalir menjadi semakin besar.
Kata kunci: landslide, mudflow,flow box test, vane shear test, fall COlle penetrometer, yield stress,
viskositas, reologi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31905 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT SIN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain