Computer File
Kajian terhadap sistem pengelolaan sampah PD Kebersihan kota Bandung
Hingga saat ini Kota Bandung masih menghadapi pennasalahan sampah yang tidak
terkelola dengan baik. PD Kebersihan sebagai pengelola kebersihan di Kota Bandung mengalami
kesulitan dalam menangani volume sampah yang terus meningkat dan lahan pembuangan akhir
yang terbatas, akibatnya banyak sampah yang tidak terangkut dan menimbulkan pencemaran bagi
lingkungan. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji sistem pengelolaan sampah yang dilakukan
oleh PD Kebersihan, terutama pada sistem pemindahan atau Transfer Depo.
Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh PD Kebersihan saat ini hanya mengangkut
sampah dan tempat penampungan sementara (TPS) dan transfer depo (TD) menuju ke tempat
pembuangan akhir (TPA). tanpa ada proses pengolahan sampah yang dilakukan, sehingga sampah
yang akan terus menumpuk dan menyebabkan lahan yang tersedia akan semakin berkurang serta
akan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Berdasarkan permasalahan sistem pengelolan yang ada. penulis merencanakan suatu
perubahan sistem pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh PD Kebersihan Kota Bandung.
Yaitu dengan melakukan perubahan fungsi terhadap sarana transfer depo (TD) yang dimiliki oleh
PD Kebersihan. Dengan melakukan perubahan ini. maka transfer depo (TD) yang saat ini
digunakan sebagai tempat penampungan sementara (TPS) akan berubah fungsi menjadi tempat
pemilahan dan pengolahan sampah anorganik. Dari hasil proses pemilahan dan pengolahan
sampah akan dihasilkan produk-produk yang dapat dijual, seperti kertas, plastik, logam dan kaca.
Sedangkan sisa sampah yang tidak terolah (sampah organik dan sampah anorganik yang tidak
dapat dimanfaatkan lagi) akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). Di tempat pembuangan
akhir (TPA), sampah organik akan diproses menjadi kompas sedangkan untuk sampah anorganik
yang tidak dapat dimanfaatkan akan di bakar dengan incinerator.
Untuk merubah fungsi 9 buah transfer depe yang layak secara teknis di Kota Bandung.
diperlukan biaya investasi sebesar Rp 1,1 milyar. Berdasarkan dari data volume dan komposisi
sampah Kota Bandung tahun 2002, maka dapat diketahui hasil penjualan produk sampah akan
menghasilkan pemasukan dana bagi PD Kebersihan sebesar 9 milyar (data tahun 2002, dari 9 buah
TD). Dan hasil perhitungan kelayakan ekonomi diketahui nilai NPV,AW posistif dan nilai IRR
sebesar 50 %, maka dapat simpulkan bahwa investasi ini layak secara ekonomi.
Perubahan fungsi transfer depo (TD) akan memberikan keuntungan yang sangat besar
bagi PD Kebersihan, sehingga PD Kebersihan dapat melakukan investasi terhadap sarana dan
prasarana yang dibutuhkan. Agar pengclolaan ini.terus berlangsung dan berkesinambungan
diperlukan suatu jaringan usaha antara PD Kebersihan, lapak-lapak, dan industri. Diperlukan
kajian tersendiri terhadap kinerja dari organisasi yang akan mengelolan sampah di transfer depo.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes485 | T/DIG - PMTS | Tesis | 628.445 BHA k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain