Computer File
Analisa bisnis restoran dan implikasinya terhadap pengembalian modal : studi kasus di Cihampelas Walk dan Paris Van Java Bandung
Manusia memiliki banyak kebutuhan dalam hidupnya, salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidupnya yaitu kebutuhan pangan karena itu semua orang dimanapun dan dalam kondisi apapun akan berusaha memenuhi kebutuhan yang satu ini. Kebutuhan tersebutlah yang mendorong munculnya industri pangan khususnya yang bergerak pada bidang makanan.
Dengan semakin banyaknya orang yang bepergian jauh dari rumah baik untuk melakukan kegiatan penting ataupun untuk berpariwisata maka mulailah bermunculan tempat-tempat yang menjual makanan, dari situlah mulainya berkembang sektor industri makanan tersebut.
Dewasa ini banyak sekali berdiri restoran-restoran yang menawarkan berbagai macam jenis makanan bagi konsumennya dengan penyajian yang menarik. Semakin berkembangnya industri makanan ini dan juga semakin berkembangnya sektor pariwisata, memberikan keuntungan bagi industri makanan. Akan tetapi banyaknya restoran-restoran yang baru berdiri setiap tahunnya membuat persaingan industri ini semakin ketat. Konsumen menghadapi berbagai macam pilihan yang ditawarkan dan restoran yang memiliki kelebihan akan dapat menarik pengunjung, karena itu berkembanglah sistem waralaba.
Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., MSBA, penulis berusaha mengamati restoran yang akhir-akhir ini banyak yang baru bermunculan tetapi tidak sedikit pula yang tutup atau tidak berumur panjang. Dalam hal ini penulis memfokuskan pengamatannya pada dua tempat perbelanjaan di Bandung yaitu Cihampelas Walk dan Paris
Van Java. Pengamatan dimulai dengan melihat aspek yang menjadi daya tarik pengunjung dan pengumpulan data dari restoran di kedua lokasi tersebut. Setelah itu, menggunakan aspek keuangan, penulis menilai investasi tersebut dengan 4 metode penilaian investasi. Dalam
melakukan penelitian ini, penulis juga melakukan analisa deskriptif yaitu dengan mencari data dari berbagai pihak, melihat sumber-sumber lain dan penelitian sejenis.
Setelah dilakukan penilaian terhadap investasi restoran-restoran tersebut, penulis mengelompokkan restoran-restoran tersebut berdasarkan waralaba dan bukan waralaba, juga berdasarkan 2 metode penilaian investasi yaitu Tingkat Pengembalian Internal (TPI) dan
Periode Pengembalian (PP) dimana kedua metode tersebut memperlihatkan dengan jelas lama dan tingkat pengembalian dari sebuah investasi. Kemudian penulis membandingkannya juga dengan besar investasi awal dan besar pendapatan yang diperkirakan harus dicapai. Setelah mengelompokkan dan membandingkan restoran-restoran tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa investasi dengan tingkat TPI antara 51 % sampai 100% dengan PP yang berkisar antara 1 sampai 3 tahun merupakan pilihan alternatif investasi yang lebih baik.
Selain itu penulis juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan hal-hal lain sebelum melakukan investasi pada bisnis restoran antara lain investasi yang dilakukan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan keuangan investor, keputusan dalam pemilihan waralaba yang tepat, dan faktor lain seperti besar bangunan yang akan disewa dan sistem kontrak yang sesuai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1128 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SET a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain