Computer File
Peranan disaster recovery plan sebagai salah satu penunjang kelancaran operasi perusahaan : studi kasus pada IT Operations Group PT Bank X
Sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi
akuntansi berbasis komputer seiring perkembangan teknologi informasi. Komponen
sistem informasi akuntansi terdiri dari perangkat lunak untuk memroses data perusahaan,
infrastuktur teknologi informasi, sumber daya manusia yang menjalankan sistem,
prosedur operasi, data mengenai proses bisnis, dan pengendalian intern. Syarat sistem
informasi yang dapat diandalkan adalah adanya pengamanan informasi (security),
kerahasiaan informasi organisasi (confidentiality), integritas proses informasi (integrity),
kerahasiaan informasi identitas pribadi customer (privacy), dan ketersediaan sistem dan
informasi untuk operasi perusahaan (availability).
Upaya perusahaan mengurangi risiko terkait ketersediaan sistem
informasi akuntansi dapat dilakukan melalui penaksiran risiko (risk assessment) yang
merupakan bagian dari kerangka kerja pengelolaan risiko COSO's Enterprise Risk
Management (COSO's ERM). Sayangnya, upaya penaksiran risiko tidak dapat menilai
semua risiko yang akan dihadapi perusahaan sehingga perusahaan membutuhkan suatu
rencana yang berisi kebijakan dan prosedur yang diperlukan ketika menghadapi bencana
dan pemulihann. Rencana yang memuat kebijakan dan prosedur penanganan bencana
tertuang dalam disaster recovery plan (DRP). Pengelolaan disaster recovery plan yang
efektif harus memenuhi kerangka kerja pengendaliaan teknologi informasi COBIT
(Control Objective for Information and related Technology) pada domain Deliver and
Support proses keempat, yaitu Ensure Continuous Service. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah melihat peranan disaster recovery plan dalam menunjang
kelancaran operasi perusahaan sehingga dapat menambah keyakinan bahwa disaster
recovery plan penting bagi perusahaan.
Penelitian dilakukan di unit kerja IT Operations Group PT Bank X yang
bertanggung jawab atas ketersediaan, keandalan, keamanan, dan ketepatan waktu
layanan sistem dan komunikasi untuk menunjang operasi bisnis dan unit kerja. IT
Operations Group menyusun Petunjuk Teknis Operasional Disaster Recovery Plan IT
Operations Group sesuai Standar Pedoman Operasional Business Continuity Plan PT
Bank X sebagai bentuk pengelolaan risiko oleh PT Bank X.
Penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data mengenai
pengelolaan risiko dan disaster recovery plan di IT Operations Group. Data mengenai
kebijakan dan prosedur disaster recovery plan akan dianalisis dengan menggunakan
maturity modelling pada kerangka kerja pengelolaan teknologi informasi COBIT untuk
memperoleh gambaran maturity level pengelolaan disaster recovery plan di IT
Operations Group.
Hasil perbandingan yang diperoleh antara pengelolaan disaster recovery
plan yang efektif berdasar pada teori dengan praktiknya di IT Operations Group PT
Bank X dapat disimpulkan bahwa pengolahan data transaksi yang menjadi tugas fungsi
akuntansi terlindungi oleh disaster recovery plan, yang berfungsi menjaga kesiapan
infrastruktur teknologi informasi dari bencana (interupsi), yang merupakan bagian dari
implementasi general controls.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4399 | DIG - FE | Skripsi | AKUN RIA p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain