Computer File
Perancangan sistem keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan standar internasional labour organization : studi kasus pada PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk
PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk merupakan sebuah perusahaan
industri sepatu. Perusahaan ini berlokasikan di Jalan Ranca Bolang No.98,
Gedebage-Bandung. Perusahaan ini masih menerapkan konsep dengan sistem
teknologi padat karya. Dalam melakukan proses produksi, pekerja sering
mengalami kecelakaan karena kondisi kerja perusahaan saat ini.
Kecelakaan kerja didokumentasi perusahaan dengan menggunakan
buku. Dengan demikian dapat dilakukan identifikasi kecelakaan kerja tersebut.
Data yang digunakan merupakan data kecelakaan kerja yang terjadi di tahun
2008 dan tahun 2009. Metode pengindentifikasian penyebab terjadinya masalah
kecelakaan kerja dengan menggunakan fiishbone diagram.
Pada lantai produksi terdapat empat departemen, yaitu departemen
sewing, rubber, cutting, stock fitt, dan assembling. Terdapat beberapa aspek
keselamatan dan kesehatan yang belum diperhatikan seperti penggunaan alat
pelindung diri dan visual display, bahan kimia yang tidak dilengkapi dengan label.
Dari segi lingkungan fisik masih terdapat panas yang kurang kondusif untuk
tempat bekerja.
Setiap jenis kecelakaan kerja yang terjadi akan dihitung nilai resiko (risk
score). Perhitungan nilai resiko menggunakan tiga parameter, yaitu
consequences (C), exposure (E), dan probability (P), dimana rating ketiga
parameter ditentukan sendiri berdasarkan bahaya jenis kecelakaannya. Dari hasil
perhitungan nilai resiko akan diketahui departemen kerja yang memiliki prioritas
tertinggi terjadinya kecelakaan akibat kerja. Kemudian akan dianalisis lebih lanjut
dengan menggunakan daftar periksa Pedoman Praktis Ergonomik yang
merupakan standar K3 ILO (International Labour Organization) yang berisi daftar
pertanyaan dalam bentuk checklist mengenai pedoman K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja) dari sudut pandang ergonomi.
Penelitan ini bersifat penelitain deskriptif karena pelaksanaan penelitan
dilakukan setelah kejadian berlangsung. Dengan orientasi pemecahan masalah
dan peningkatan kualitas K3. Objek penelitian dengan melihat rancangan meja
kerja, alat-alat/perkakas tangan, lingkungan fisik kerja dan keamanan mesin
produksi yang terjadi di perusahaan saat ini. Dengan demikian, dapat dibuat
usulan perancangan seperti penggunaan bendera dan papan K3, penggunaan
visual display, penggunaan alat-alat keadaan darurat, pemberian label untuk
bahan berbahaya dan beracun, penggunaan alat pelindung diri, perbaikan mesin
produksi, perbaikan lingkungan fisik kerja, pembuatan jalur tranportasi,
perancangan formulir kecelakaan kerja, dan perancangan huruf dengan tujuan
mencapai efisiensi serta tingkat keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih
baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20333 | DIG - FTI | Skripsi | TI IHA p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain