Computer File
Usulan strategi perencanaan produksi kain upholstery periode tahun 2001-2002 pada PT. Ateja Multi Industri
Sebuah perusahaan akan berharap agar perusahaannya dapat berjalan
dengan lancar dan berkembang terus menerus. Salah satu faktor yang berperan
penting adalah penerapan strategi yang sesuai dengan situasi dan kondisi
perusahaan. Dengan penerapan strategi yang sesuai, perusahaan akan lebih mudah
mencapai tujuan dan sasarannya, selain itu perusahaan dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya dalam bidang yang sama, sehingga dapat mempertahankan
kelangsungan usahanya. Hal yang sangat penting dalam penerapan strategi di
sebuah perusahaan adalah menyusun perencanaan terlebih dahulu. Di dalam
perencanaan ini ditentukan tujuan yang akan dicapai, bagaimana untuk mencapai
tujuan tersebut, dan kapan usaha untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat usulan
perencanaan produksi dengan membandingkan antara strategi angkatan kerja
merata ditambah lembur (Level Work Plus Overtime Strategy) dengan strategi
pengejaran (Chase Strategy) untuk produk kain upholstery, sehingga diperoleh
strategi perencanaan produksi dengan biaya yang minimum. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode studi kasus dimana PT. Ateja sebagai objek
penelitian. Jenis penelitiannya adalah deskriptif analitis.
Hasil dari penelitian yang dilakukan, menyimpulkan bahwa strategi
angkatan kerja merata ditambah lembur adalah strategi yang menghasilkan biaya
lebih rendah dibandingkan strategi pengejaran. Strategi angkatan kerja merata
ditambah lembur dalam penelitian ini menggunakan tenaga kerja tetap sebanyak
550 orang dan mempunyai standar produksi perhari sebanyak 20.000 m.
Perusahaan menggunakan jam kerja lembur pada saat permintaan meningkat tetapi
kapasitas produksi tidak mencukupi. Upah lembur yang diberikan pada
karyawannya adalah Rp. 3.600,00 perjam dan jumlah jam lembur yang maksimal
diterapkan pada karyawannya adalah 3 jam. Strategi diatas memiliki kelebihan
dan kekurangan. Kelebihan dari strategi ini adalah semua permintaan konsumen
dapat terpenuhi tanpa adanya pemutusan hubungan kerja dan penarikan tenaga
kerja baru, sehingga perusahaan tetap dapat membina hubungan yang baik dengan
para pelanggannya. Sedangkan kekurangan dari strategi ini adalah adanya biaya
lembur yang cukup besar yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Berdasarkan analisa diatas, maka perusahaan dapat menggunakan
perencanaan produksi strategi angkatan kerja merata ditambah lembur dengan
menggunakan analisis internal dan eksternal sebagai pendukung dalam membuat
perencanaan produksi tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12357 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG DIA u/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain