Computer File
Prinsip kesederhanaan dalam arsitektur Masjid Salman ITB
Islam menekankan kepada umatnya agar melakukan
pola hidup sederhana dan menjauhi mubadzir. Mubadzir
berasal dan bahasa Arab yang artinya berlebihan. Dalam
kehidupan manusia, tidak berlebihan ini selalu dihubungkan
dengan suatu sifat. Suatu sifat yang berarti melakukan
segala sesuatu dengan kebutuhannya, dan tidak melebihi
apa yang dibutuhkan. Apa yang dianggap mubadzir oleh
seseorang belum tentu merupakan hal yang mubadzir bagi
orang lain. Begitu pula kebalikannya, apa yang dianggap
sederhana oleh seseorang belum tentu sederhana bagi
orang lain.
Dalam penggalakan pola hidup sederhana,
membangun sebuah masjid tak terlepas dan salah satu
kaidah hidup sederhana. Penulis melihat suatu fenomena
yang menyimpang dalam merancang, dan membangun
masjid. Kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah
banyak orang bermegah-megah dalam membangun masjid
tetapi tidak berlomba-lomba mengisi dan memakmurkan
masjid.
Berbeda halnya dengan masjid Salman ITB, dengan
desain yang minimalis dan fungsionalis, masjid Salman
muncul diantara beragam corak perkembangan desain
arsitektur masjid di nusantara. Dalam hal ini penulis ingin
mengkaji, apakah desain yang minimalis dan konsep yang
sederhana mempengaruhi fungsi Salman sebagai masjid?
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19349 | DIG - FTA | Skripsi | ARS BAS p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain