Computer File
Perancangan sistem informasi dan program aplikasi bagian pengendalian kualitas untuk mendukung sistem produksi terdistribusi mandiri : studi kasus di PT Baninusa Indonesia
Kondisi produksi yang dinamis mendorong perusahaan-perusahaan untuk
meningkatkan fleksibilitas sistem manufakturnya. Salah satu alternatif yang dapat
ditempuh adalah dengan menerapkan Sistem Produksi Terdistribusi Mandiri
(SPTM). Fleksibilitas, dalam hal ini berarti perusahaan dapat menyesuaikan diri
terhadap kondisi produksi yang tidak teramal sebelumnya. SPTM ini
menekankan pada dasar pengendalian produksi secara terdistribusi. Setiap
elemen produksi dalam SPTM memiliki sifat otonom (mandiri) sehingga setiap
elemen produksi dapat lebih fleksibel dalam menghadapi kondisi dinamis
produksi.
Pada tugas akhir ini penerapan konsep SPTM tersebut pada PT Baninusa
Indonesia diawali dengan merancang sistem informasi pada bagian
pengendalian kualitas di bagian pemesinan. Perancangan sistem informasi ini
dilakukan dengan menggunakan metoda object oriented. Dengan adanya konsep
SPTM, maka sistem pengendalian kualitas di bagian pemesinan dapat
mengambil keputusan mengenai kualitas ring piston tersebut secara mandiri.
Kemampuan ini nantinya dapat dikoordinasikan dengan bagian yang lain untuk
fungsi perencanaan dan pengendalian produksi yang lebih luas.
Prototipe program aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa
pemograman Borland Delphi 5.0. Program ini dimaksudkan untuk menunjukkan
kemandirian sistem pengendalian kualitas di bagian pemesinan dalam
mengambil keputusan. Hal ini merupakan satu bagian dari solusi global yang
dapat diterapkan pada PT Baninusa Indonesia yang juga merupakan bagian dari
penerapan konsep SPTM dalam sistem manufakturnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20951 | DIG - FTI | Skripsi | TI VOL p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain