Computer File
Pemanfaatan analisis laporan keuangan pada perusahaan yang sudah memperoleh ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 dalam rangka peningkatan kinerja keuangan PT X
Di Indonesia banyak perusahaan manufaktur yang berperan sebagai pembuat produk yang menunjang industri lainnya. Persaingan muncul tidak hanya antar perusahaan dalam negeri, tetapi persaingan juga berlangsung dengan perusahaan luar negeri, mengingat banyak perusahaan manufaktur yang impor bahan baku dari luar negeri. Pembeli tentunya mempertimbangkan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan, kinerja dari perusahaan juga mempengaruhi atas kualitas produk yang dihasilkan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah PT.X yang terletak di daerah Bandung Selatan dan merupakan perusahaan manufaktur benang. Dalam mendukung kegiatan usahanya, PT.X telah memperoleh ISO 9001:2008 untuk Manajemen Kualitas, ISO 14001:2004 untuk Manajemen Lingkungan Hidup, dan OHSAS 18001:2007 untuk Kesehatan Keselamatan Kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio. Analisis rasio yang digunakan adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio hutang, dan rasio profitabilitas. Selain menggunakan analisis rasio, peneliti juga melakukan analisis terhadap ISO dan OHSAS yang telah diperoleh perusahaan apakah berdampak pada peningkatan kinerja PT.X. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif. Penggunaan metode deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang berarti pada objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan membandingkan kinerja keuangan periode tahun 2009 sampai dengan 2011. Setelah melakukan penelitian, penulis berhasil menarik beberapa kesimpulan yaitu rasio likuiditas PT.X pada tahun 2009 dan 2010 menunjukkan angka negatif pada modal kerja bersih dan rasio lancar kurang dari satu, sedangkan pada tahun 2011 meningkat dengan modal kerja bersih positif dan rasio lancar lebih dari satu. Dengan begitu perusahaan telah menunjukkan adanya perbaikan. Rasio aktivitas PT.X tahun 2009 sampai dengan 2011 secara keseluruhan baik. Rasio hutang PT.X tahun 2009-2011 menunjukkan bahwa rasio hutang berjumlah diatas 70% dan rasio hutang terhadap ekuitas berjumlah diatas 80%. Rasio profitabilitas PT.X tahun 2009-2011 menunjukkan marjin laba kotor yang positif tapi marjin laba operasi, marjin laba bersih, HAA dimana pada tahun 2009 hasilnya rendah lalu tahun 2010 hasilnya negatif dan pada tahun 2011 mulai membaik. Penerapan ISO dan OHSAS dapat dipertahankan walaupun tidak terlihat langsung pada laporan keuangan, tetapi berdampak pada penghematan biaya produksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24362 | DIG - FE | Skripsi | manaj ken p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain