Computer File
Evaluasi pelaksanaan kewajiban perpajakan untuk menilai kepatuhan wajib pajak : studi kasus PT. BA, Bandung
Pajak merupakan salah satu penerimaan terbesar negara merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan nasional, dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap pinjaman dari negara lain. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pelaksanaan tax review untuk menilai kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan di PT BA yang berlokasi di daerah Holis, Bandung. Perusahaan ini bergerak di bidang-bidang printing (sablon) dan termasuk dalam industri jasa maklon.
Permasalahan yang akan dibahas skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan kewajiban perpajakan di perusahaan, (2) Apakah pelaksanaan kewajiban perpajakan di perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perpajakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan kewajiban perpajakan di perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perpajakan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, menganalisis data sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti berdasar fakta-fakta. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat ditarik kesimpulan yang akan digunakan sebagai dasar dalam pemberian rekomendasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak memiliki dokumen buku harian kas yang lengkap, juga tidak memiliki buku harian bank. Terdapat beberapa kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan. Perusahaan telah menjalankan kewajiban perpajakannya dengan membuat SPT sesuai dengan Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 4 ayat 4 Undang-undang KUP. Analisis total rasio benchmark yang dilakukan menunjukkan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara wajib pajak dengan rasio benchmark yang diakibatkan oleh beban gaji karyawan dan upah buruh yang ditanggung perusahaan cukup besar. Secara keseluruhan, perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan belum tergolong dalam wajib pajak patuh, karena berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa masih terdapat beberapa kesalahan dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan yang dijadikan landasan untuk mengisi SPT Tahunan PPh. Perbedaan rasio perusahaan dengan benchmark tidak dapat dijadikan tolak ukur penentu ketidakpatuhan wajib pajak namun dapat menjadi panduan evaluasi lebih lanjut. Beberapa saran yang dapat diberikan antara lain; sebaiknya perusahaan melakukan pembetulan atas kesalahan yang terdapat pada laporan keuangan dan SPT Tahunan PPh sebelum dilakukan pemeriksaan pajak oleh fiskus dan melakukan perbaikan atas pembukuan yang dimiliki.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24398 | DIG - FE | Skripsi | akun set e/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain