Computer File
Analisis hubungan budaya organisasi dengan kepuasan kerja karyawan posisi waiter di Perusahaan X
Perubahan lingkugan perusahaan yang dinamis dan sulit diprediksi serta persaingan
yang semakin ketat membuat banyak restoran mengalami kesulitan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk mengatasi keadaan tersebut setiap restoran dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat. Daya saing tersebut dapat berupa produk, pelayanan, maupun sumberdaya manusianya. Budaya organisasi (corporate culture) merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, budaya organisasi dapat menjadi faktor kunci yang menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya. Budaya perusahaan dapat menjadi kuat atau lemah. Suatu budaya yang kuat adalah budaya yang di dalamnya setiap orang memahami dan meyakini tujuan prioritas, dan praktik dari perusahaanya. Penelitian ini dilakukan untuk mentahui hubungan budaya organisasi dengan kepuasan kerja posisi waiter di perusahaan X, karena karyawan posisi waiters adalah ujung tombak dan faktor utama yang membuat pembentukan budaya tersebut berhasil. Karakteristik budaya organisasi yang diteliti adalah innovation and risk taking, attetion to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, dan stability. Sedangkan karakteristik kepuasan kerja adalah the work itself, pay, promotion opportunities, supervision, dan co-wokers. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dari penelitian ini ialah karyawan posisi waiter di perusahaan x. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara. dan kuesioner tentang budaya organisasi dan kepuasan kerja. Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan korelasi Rank Spearman. Dari hasil pengolahan data kuesioner, diketahui bahwa mayoritas karyawan posisi waiter kurang memahami budaya organisasi atau budaya yang terbentuk masih budaya yang lemah. Sedangkan kondisi kepuasan kerja, umumnya karyawan waiter merasa tidak puas terhadap beban kerja yang terlalu banyak, umumnya karyawan waiter meras tidak puas terhadap beban kerja yang terlalu banyak, sistem imbalan, sistem promosi, dan kurang puas terhadap sikap atasan dan suasana kerja di perusahaan X. Berdasarkan hasil analisis data kuesioner dengan menggunakan korelasi Rank Spearman (rs) diperoleh nilai +0,45 yang artinya terdapat korelasi positif yang sedang atau cukup kuat antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja karyawan posisi waiter di perusahaan X. Selai itu didapat keofisien determinasi sebesar 20,25 % yang menunjukkan bahwa 20,25 % dari perubahan variabel organisasi, sedangkan sisanya 79,75 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar budaya organisasi. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa adanya hubungan yang cukup kuat/sedang antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja karyawan posisi waiter di perusahaan X. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman yang baik dari setiap karyawan posisi waiter akan memberikan peningkatan pada kepuasan kerja karyawan posisi waiter di perusahaan X. Adapun saran yang diberikan oleh penulis, yaitu agar pihak perusahaan mengevaluasi kembali proses sosialisasi budaya yang ada, sehingga setiap karyawan waiter benar-benar memahami budaya yang ada di perusahaan. Salah satu caranya dengan membuat nilai-nilai budaya yang jelas yang diharapkan oleh perusahaan ataupun program-program yang dapat membantu karyawan dalam memahami budaya serta membiasakan diri dengan budaya organisasi di perusahaan X. Perusahaan pun bisa memperketat sistem seleksi sehingga karyawan waiter yang terima adalah karyawan waiter yang memiliki budaya sesuai dengan budaya organisasi. Sedangkan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan waiter, perusahaan dapat meninjau kembali sistem penggajian dan membuat program yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan waiter. Selai itu perusahaan juga perlu meninjau kembali sistem promosi jabatan yang ada di perusahaan dengan membuat sistem penilaian kinerja yang lebih objektif dan kriteria penilaian kinerja yang lebih jelas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24671 | DIG - FE | Skripsi | manaj hid a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain