Computer File
Peran marketing communications mix terhadap peningkatan penjualan guna mencapai sales target pada Perusahaan Garment X di Bandung
Bandung dikenal dengan surganya wisata belanja, fenomena ini dipertegas dengan semakin maraknya bermunculan distro-distro baru dengan konsep-konsep tersendiri yang menawarkan berbagai macam jenis pakaian dan aksesorisnya, khususnya t-shirt. Seiring bertambahnya jumlah distro yang ada di Bandung, hal ini membawa dampak pada persaingan yang semakin hari semakin berat, antar sesama pelaku bisnis distro.
Perusahaan-X salah satu pemain baru yang memasuki bisnis distro ini, perusahaan ini hadir dengan mengusung konsep yang relatif berbeda di antara pesaing lainnya, selain itu perusahaan memposisikan diri sebagai click-only companies. Hal ini dipakai karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Data penjualan tiga bulan pertama, sejak perusahaan-X berdiri memperlihatkan adanya penanganan yang kurang baik dalam menjalankan bisnis tersebut, khususnya yang terletak pada Marketing Communications Mix (MCM). Karena bagi perusahaan yang baru berdiri, MCM sangatlah membutuhkan penanganan yang tepat dan baik, sehingga produk perusahaan bisa dikenal luas oleh masyarakat.
Pengetahuan yang saat ini dimiliki perusahaan mengenai MCM sangatlah minim, hal ini sangat disayangkan terjadi. Karena pada kenyataannya tools yang terdapat dalam MCM sangatlah banyak dan luas jenis dan cara penerapannya. Hal inilah yang perlu dikaji lebih lanjut oleh penulis, sehingga bisa membantu perusahaan dalam memahami lebih lanjut penggunaan MCM, sehingga perencanaan promosi yang dibuat dan diterapkan dapat efektif dan efisien bagi kelangsungan perusahaan-X, agar sales dapat meningkat, dan sales target dapat tercapai.
Setelah mengetahui dan memahami dengan jelas permasalahan yang terjadi pada perusahaan-X, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
• Perusahaan perlu lebih memahami Marketing Communications Mix lebih dalam, baik pengetahuan mengenai jenisnya, dan juga cara penggunaan yang tepat.
• Perusahaan perlu meningkatkan penggunaan dan tanggung jawab atas program direct marketing yang dilakukan.
• Meskipun click-only companies, perusahaan tetap membutuhkan advertising.
• Meskipun click-only companies, perusahaan tetap membutuhkan sales promotions.
• Meskipun click-only companies, perusahaan tetap membutuhkan public relations.
• Perusahaan perlu mempersiapkan dan melatih kemampuan salesperson agar dapat menfasilitasi setiap keinginan konsumen.
Dengan penerapan berbagai saran di atas, penulis sangat berharap perusahaan dapat meningkatkan sales produknya, sehingga sales target dapat tercapai, bahkan hingga dapat terlampaui.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24679 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ RIS p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain