Computer File
Langgam arsitektur 'Indische Empire Style' pada Gedung Balai Pemuda - Surabaya
Daerah pesisir di Indonesia merupakan daerah strategis untuk dilalui jalur perdagangan internasional, sehingga sering didatangi oleh bangsa asing yang kemudian menetap di Indonesia. Bangsa asing tersebut membawa budayanya masing-masing yang lama kelamaan turut mempengaruhi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Budaya dapat tercermin dari arsitekturnya, sehingga tidak jarang ditemukannya bangunan-bangunan yang dipengaruhi oleh budaya asing di Indonesia. Budaya indische merupakan pencampuran budaya lokal dan budaya kolonial yang dibawa pendatang asing dari Belanda. Kebudayaan indische dapat tercermin pada gaya hidup, cara pandang dan juga arsitekturnya. Indische Empire Style merupakan langgam arsitektur kolonial yang lahir dari kebudayaan indische. Gedung Balai Pemuda merupakan salah satu peninggalan arsitektur kolonial yang terletak di pusat kota Surabaya dan dibangun pada tahun 1907. Arsitek yang ada pada saat itu merupakan arsitek yang tidak memiliki latar belakang akademik arsitektur. Hal tersebut mempengaruhi bentukan arsitekturnya. Langgam arsitektur Indische Empire Style merupakan langgam kolonial yang tidak jarang ditemukan pada saat itu. Pada penelitian ini akan dipaparkan penjelasan mengenai bangunan Balai Pemuda berdasarkan elemen-elemen fisiknya. Penjelasan kemudian dianalisa menggunakan teori arsitektur yang terkait secara interpretatif. Dari hasil analisa akan ditemukannya relasi antara budaya dan langgam arsitektur berdasarkan bentuk dan struktur bangunan. Selain ini dapat diketahui sejauh mana penerapan budaya pendatang pada bangunan Balai Pemuda di Surabaya.
Kata Kunci : Langgam Arsitektur, Indische Empire Style, Gedung Balai Pemuda, Surabaya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25110 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA2 BES l/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain