Text
Tubuh dalam Liturgi : menarikan kehidupan menuju hadirat Allah
Manusia mengekspresikan dirinya melalui gerak, yang dalam dunia seni disebut
sebagai tarian. Melalui tubuh manusia mempersepsi, merenungkan dan
mengekspresikan dirinya kepada Allah dan semesta. Pengalaman kebertubuhan umat
Kristiani dalam pencarian wajah Allah dan pengungkapan iman, dialami melalui
peribadatan (liturgia). Tubuh sebagai sarana utama dalam peribadatan Gereja memiliki
peranan mempersatukan dan membuka peluang parsitipasi aktif bagi seluruh anggoa
Gereja. Gerak dan sikap tubuh dalam liturgi yang dipahami melalui unsur-unsur
tersebut akan membawa umat beriman pada pengalaman kebertubuhan yang lebih
dalam. Pengungkapan iman yang lebih dalam itu dibahasakan kembali melalui tarian
yang bukan untuk dipentaskan melainkan ditarikan bersama-sama dalam gerakan yang
sederhana namun anggun. Sebuah tarian kehidupan yang menghantarkan tubuh untuk
dipersembahkan ke hadirat Allah. Tubuh yang dipersembahkan adalah tubuh yang juga
disucikan dan diutus untuk hadir kepada dunia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25654 | DIG - FF | Skripsi | SKP-FF WIC t/12 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain