Computer File
Analisis kebutuhan bendungan L-1 Sentul City Bogor
Kawasan Sentul City merupakan kawasan yang dikembangkan tidak hanya untuk kawasan hunian, tapi juga dikembangkan menjadi kawasan pariwisata dan kawasan komersial area. Karena itu, kebutuhan air dari kawasan Sentul City cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Untuk mengatasi masalah tersebut PT Sentul City Tbk telah merencanakan pembangunan Bendungan L-1 Sentul City untuk meningkatkan ketersediaan air dari kawasan Sentul City. Apabila ketersediaan air dari Bendungan L-1 Sentul City masih tidak dapat memenuhi kebutuhan air dari kawasan Sentul City ini, maka PT Sentul City Tbk juga berencana melakukan pemompaan air dari Sungai Citeureup tepatnya di Bendung Cibarengkok.
Analisis dimulai dengan pengumpulan data curah hujan bulanan terbaru dari Stasiun Darmaga dan data curah hujan bulanan yang telah didapat dari studi sebelumnya. Karena kawasan Sentul City sebagian besar berupa kawasan hunian, maka kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan air domestik dan non-domestik. Debit andal dari Sungai Citeureup akan dihitung dengan bantuan model NRECA.
Berdasarkan hasil analisis, ketersediaan air dari Bendungan L-1 Sentul City hanya mampu memenuhi kebutuhan untuk 6.000 unit rumah. Karena ketersediaan air lebih kecil dari kebutuhan air, maka sebenarnya bendungan tidak diperlukan. Berdasarkan hasil simulasi operasi waduk dengan mempertimbangkan debit andal 90% dari Sungai Citeureup sebesar 1,02 m3/s, perlu dilakukan pemompaan sebesar 0,022 m3/s dari Sungai Citeureup dengan asumsi bendungan tetap dibangun. Bila dilakukan pemompaan secara langsung dari Sungai Citeureup, maka debit yang harus dipompa adalah 0,061 m3/s.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25668 | DIG - FTS | Skripsi | TSDA EDH a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain