Computer File
Permasalahan Penggunaan Private Military Contractors dalam 'Operation Iraqi Freedom' oleh Amerika Serikat 2003 - 2011
Dalam operasi militer Amerika Serikat di Irak tahun 2003 yang berjudul Operation Iraqi Freedom, Amerika mempergunakan jasa Private Military Contractors (Kontraktor Militer Swasta) dalam jumlah besar untuk mengisi kekosongan posisi pendukung keamanan bagi berbagai fasilitas dan perlindungan personil yang tidak dapat diisi oleh pasukan reguler Amerika Serikat. Permasalahan muncul ketika kontraktor militer swasta yang seharusnya bertindak sebagai pendukung bagi usaha Amerika Serikat untuk membangun kembali Irak, dan memenangkan simpati masyarakatnya, bertindak secara serampangan dalam menjalankan misi yang mereka terima, dan melakukan berbagai aksi kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa di pihak rakyat Irak. Sehingga melainkan mendukung Amerika Serikat dalam usahanya di Irak, kontraktor militer swasta justru menjadi penghalang bagi tujuan akhir Amerika Serikat. Penelitian ini akan berfokus kepada permasalahan yang ditimbulkan oleh penggunaan kontraktor militer swasta oleh Amerika Serikat, kepada usaha Amerika dalam membangun kembali Irak pasca invasi Amerika Serikat, dengan mempergunakan teori monopoli kekerasan oleh negara dan teori Post-Conflict Building. Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan tehnik pengumpulan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah dapat teridentifikasinya bagaimana mismanajemen terhadap pengunaan kontraktor militer swasta dapat menimbulkan permasalahan bagi negara yang menggunakan jasa mereka dalam usaha pembangunan kembali negara paska konflik, sehingga meresikokan tujuan besar dari dari Amerika Serikat sebagai pihak yang berusaha membangun kembali Irak.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25762 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SUN p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain