Computer File
Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Pengakuan Kedaulatan China Tahun 1949
Poin penting dari hubungan antara Indonesia dan China adalah pengakuan kedaulatan yang dilakukan oleh Indonesia kepada China yang telah dikuasai oleh Komunis pada tahun 1949. Politik luar negeri sebagai salah satu kajian dalam Hubungan Internasional mampu menjelaskan mengenai tujuan Indonesia dalam mengakui kedaulatan China.
Politik luar negeri Indonesia pada masa itu bisa ditelaah menggunakan pemikiran James N. Rosenou dalam bukunya World Politics: An Introduction. Rosenou menyatakan bahwa Politik Luar Negeri merupakan manifestasi dari tiga konsep yaitu (1) As a cluster of orientation, (2) As a set of commitments to and plans for action, (3) As a form of behavior.
Indonesia sebagai Negara yang baru saja merdeka tahun 1945 tidak serta merta memperoleh kemerdekaan sepenuhnya. Belanda kembali datang sebagai penjajah dan berusaha untuk tetap menguasai Indonesia. Oleh sebab itu masa tahun 1945 hingga 1949 dikenal sebagai masa perjuangan pengakuan kedaulatan Indonesia. Sebagai Negara baru Indonesia membutuhkan pengakuan kedaulatan dari negara lain sebanyak mungkin sekaligus untuk menunjukkan eksistensi Indonesia di mata pergaulan internasional.
Mohammad Hatta adalah yang ditunjuk menjadi Perdana Menteri meneruskan Soetan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin adalah pengambil keputusan dalam langkah politik luar negeri Indonesia termasuk dalam pengakuan kedaulatan China. Pada tahun 1948 Hatta memberikan pidato pertanggung jawaban dihadapan BP KNIP (Parlemen) mengenai kebijakan selama masa kabinetnya berlangsung. Kumpulan pidato yang akhirnya dibukukan dengan judul “Mendayung Antara Dua Karang” merupakan dasar Politik Luar Negeri Indonesia yang disebut Bebas-Aktif dan digunakan hingga kini.
Seluruh tujuan Indonesia memberikan pengakuan kedaulatan kepada China akhirnya terlihat melalui pemahaman tentang sejarah Indonesia yang terjadi pada masa 1945-1949.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25823 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WIB t/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain