Computer File
Analisis Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat dalam Trans Pacific Partnership Agreement
Amerika Serikat, sebagai negara adikuasa, kembali menaruhkan perhatian terhadap Asia Pasifik sebagai suatu kawasan yang dinamis di abad 21 ini. Peranan APEC yang terabaikan serta kurangnya implementasi ketentuan-ketentuan yang telah disepakati di WTO, membuat Amerika Serikat menjatuhkan pilihannya terhadap Trans-Pacific Partnership Agreement (TPP) sebagai pilihan dari segala harapan yang dimiliki untuk mencapai kepentingan nasional. Alasan dibalik keterlibatan Amerika Serikat dalam TPP menjadi fokus penulis dalam penelitian. Kemunculan dan Kebangkitan Cina dalam panggung intemasional turut menjadi bagian dari fokus kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Asia Pasifik. Penulis menggunakan metode penelitian dengan melakukan studi kasus yang berfokus pada TPP. Kenyataan yang terjadi membawa Amerika Serikat melakukan pencapaian kepentingan nasional melalui perdagangan bebas dan terbuka, yakni Free Trade Agreement (FTA) yang merupakan cara pendekatan neoliberalisme. Konsep tersebut menjadi dasar penulis menjabarkan bagaimana pola kebijakan Amerika
Serikat di Asia Pasifik. Kebijakan luar negeri Amerika Serikat akan tetap mempertahankan sikap kompetitif melalui peranan dalam TPP dan persaingan dengan Cina untuk menjaga stabilitas Asia Pasifik. Penulis menjelaskan bahwa TPP merupakan suatu bentuk dari the New Foreign Policy yang Amerika Serikat lakukan, dengan atau tidak adanya kebangkitan Cina, untuk mempertahankan hegemoni dan kepentingan nasional
sebagai negara adikuasa di Asia Pasifik.
Kata Kunci: Kebijakan Luar Negeri, Amerika Serikat, Trans Pacific Partnership
Agreement
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25842 | DIG - FISIP | Skripsi | HI CIN a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain