Computer File
Perbandingan biaya pengadaan aktiva tetap melalui sewa guna usaha ( dengan hak opsi ) dan pembelian langsung dengan pinjaman bank dalam perencanaan pajak penghasilan di CV ST
Salah satu pengeluaran terbesar perusahaan pada umumnya adalah biaya
yang berhubungan dengan pengadaan aktiva tetap. Terdapat berbagai cara yang dapat
digunakan untuk pengadaan aktiva tetap antara lain melalui sewa guna usaha dan pembelian
secara langsung. Sewa guna usaha merupakan kontrak antara pemilik barang modal (lessor)
dengan pemakai barang modal (lessee) di mana lessor memberikan hak kepada lessee untuk
menggunakan barang modal dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak. Untuk pengadaan aktiva tetap yang memiliki nilai yang besar, perusahaan cenderung
memilih alternatif sewa guna usaha atau pembelian langsung dengan menggunakan pinjaman
dari bank. Perbedaan pemilihan cara dalam pengadaan aktiva tetap ini akan berdampak pada
beban Pajak Penghasilan terutang perusahaan. Peraturan yang berlaku dalam perpajakan
memberi perlakuan yang berbeda terhadap kedua alternatif pengadaan aktiva tetap tersebut
sehingga jum1ah Pajak Penghasilan yang terutang pun akan berbeda. Dalam skripsi ini,
penulis membandingkan metode sewa guna usaha (dengan hak opsi) dan pembelian langsung
dengan pinjaman bank untuk mengetahui metode yang lebih menguntungkan sehubungan
dengan perencanaan pajak perusahaan.
Dalam menghitung besarnya Pajak Penghasilan yang terutang, terdapat
biaya-biaya yang boleh dibebankan sebagai pengurang penghasilan bruto. Namun, ada pula
biaya-biaya yang tidak dapat menjadi pengurang penghasilan bruto perusahaan. Dalam
transaksi sewa guna usaha (dengan hak opsi), perusahaan tidak. diperbolehkan melakukan
penyusutan terhadap aktiva dari sewa guna usaha tersebut, namun perusahaan boleh
membebankan biaya sewa guna usaha yang dibayar setiap periodenya sebagai pengurang
penghasilan bruto perusahaan. Kemudian, setelah masa sewa guna usaha berakhir,
perusahaan dapat mengakui aktiva tersebut sebagai aktiva miliknya sehingga dapat
dilakukan penyusutan dengan nilai opsi sebagai dasar penyusutannya dalam pembelian
aktiva tetap secara langsung, perusahaan dapat membebankan biaya penyusutan aktiva
tersebut sebagai pengurang penghasilan bruto perusahaan. Jika pembelian yang dilakukan
memanfaatkan dana pinjaman dari bank, maka perusahaan juga dapat membebankan biaya
bunga pinjaman sebagai pengurang penghasilan bruto perusahaan.
Penulis melakukan penelitian terhadap CV ST sehubungan dengan transaksi
sewa guna usaha ( dengan hak opsi) yang telah dilakukan. Penulis menganalisis dampak yang
timbul dari pemilihan alternatif tersebut, kemudian dibandingkan dengan dampak yang
timbul dari alternatif pembelian langsung dengan pinjaman dari bank terhadap Pajak
Penghasilan terutang perusahaan. Metode yang digunakan da1am penelitian ini adalah
metode analisis deskriptif yang dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data
hingga kemudian ditarik suatu kesimpulan dari masalah yang diteliti. Penelitian ini
dilakukan dengan melakukan wawancara, studi kepustakaan, serta pengumpulan data-data
sekunder.
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh basil bahwa pemilihan
metode sewa guna usaha ( dengan hak opsi) lebih menguntungkan dibandingkan dengan
pemilihan alternatif pembelian langsung dengan pinjaman dari bank sehubungan dengan
pajak penghasilan terutang perusahaan. Alternatif sewa guna usaha (dengan hak opsi)
memberikan total penghematan pajak penghasilan terutang sebesar Rp. 6,394,177,001.83
sedangkan pemilihan alternatif pembelian secara langsung dengan pinjaman dari bank hanya
akan menghemat pajak penghasilan sebesar Rp. 5,785,370,876.13. Kedua nilai tersebut
merupakan nilai sekarang pada tahun 2005, yaitu pada awal masa sewa guna usaha. Dari
hasil tersebut, penulis memberikan saran kepada perusahaan agar memilih penggunaan
alternatif sewa guna usaha dalam pengadaan aktiva tetap karena dapat memberikan
tambahan penghematan pajak. sebesar Rp. 608,806,125.70 (menurut nilai sekarangnya) jika
dibandingkan dengan pembelian secara langsung dengan menggunakan pinjaman dari bank.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26729 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAR p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain