Computer File
Peranan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan dalam meningkatkan efektivitas penjualan : studi kasus Vegan Cafe
Memasuki zaman yang semakin modern, para pengusaha semakin marak mengembangkan usahanya untuk menyediakan berbagai barang dan jasa kebutuhan. Salah satu jenis usaha yang paling banyak diminati adalah rumah makan. Vegan Cafe, sebuah rumah makan keluarga yang baru belum lama berdiri menyediakan berbagai menu makanan dan minuman vegetarian (tidak mengandung daging, telur, dan susu). Dengan ketatnya persaingan usaha, perusahaan diharapkan dapat bertahan hidup dan terus meningkatkan penjualannya. Siklus penjualan, yang menjadi salah satu bagian terpenting dari setiap perusahaan perlu dijalankan dengan sebaik-baiknya agar kegiatan operasional berjalan dengan efektif serta meminimalisir kesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu maka pada siklus penjualan harus dilakukan pengendalian intern yang baik dengan menerapkan komponen-komponennya, terutama aktivitas pengendalian. Berdasarkan uraian tersebut , penulis akan melakukan penelitian yang berjudul Peranan Aktivitas Pengendalian Pada Siklus Penjualan Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan.
Pada penelitian ini penulis membatasi untuk mengetahui masalah dan kelemahan pada pengendalian intern perusahaan khususnya pada bagian aktivitas pengendaliannya. Penulis menganalisis permasalahan yang ada dengan membandingkan teori tentang aktivitas pengendalian serta komponen-komponennya yaitu otorisasi yang layak atas semua transaksi dan aktivitas, pemisahan fungsi dan tugas, rancangan dan penggunaan atas dokumen dan catatan, perlindungan atas aset, dan pemeriksaan independen atas kinerja pegawai dengan yang nyata terjadi di perusahaan. Penulis juga menganalisis pengendalian pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam sistem penjualan perusahaan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Beberapa masalah yang dihadapi perusahaan adalah tidak adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas dan tertulis, tidak adanya dokumen yang cukup memadai untuk melakukan pencatatan pada aktivitas penerimaan pesanan dari pelanggan dan untuk aktivitas penagihan (faktur), serta belum cukupnya pemisahan tugas dari para pegawai, khususnya pada aktivitas-aktivitas di siklus penjualan. Pemisahan tugas yang perlu dilakukan adalah pegawai pada aktivitas penerimaan pesanan pelanggan dengan pegawai yang melakukan aktivitas penagihan dan penerimaan kas.
Terkait masalah tidak adanya struktur organisasi dan uraian tugas tertulis tersebut, penulis memberi usulan agar perusahaan memiliki struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas, tertulis, dan dapat dikomunikasikan ke seluruh pegawai perusahaan. Penulis juga memberikan rancangan usulan struktur organisasi dan uraian tugas yang baru. Sedangkan terkait masalah tidak adanya dokumen yang cukup memadai, penulis memberi usulan bentuk dokumen yang bisa digunakan untuk kedua aktivitas penerimaan pesanan sekaligus untuk faktur penagihan. Sementara untuk pemisahan tugas yang belum dilakukan, sebaiknya dibuat pemisahan tugas pegawai di siklus penjualan berdasarkan aktivitasnya, terutama penerimaan pesanan dengan penagihan dan penerimaan kas. Diharapkan usulan-usulan dari penulis ini dapat diterima dan diterapkan pada perusahaan agar dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dan agar tetap eksis.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26742 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YUD p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain