Computer File
Analisis profitabilitas pelanggan untuk menentukan tindakan yang tepat terhadap pelanggan pada PT. SSA
Kondisi pasar yang telah memasuki perdagangan bebas menuntut perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain dan mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, perusahaan harus terus menerus mengembankan bisnisnya sehingga dapat menghasilkan produk yang kompetitif. Produk yang kompetitif akan tercipta ketika perusahaan mampu memenuhi apa yang menjadi keinginan pelanggannya, dimana pemenuhan keinginan pelanggan akan menciptakan kepuasan pelanggan yang menjadi kunci utama bagi perusahaan untuk memperoleh laba. Untuk mengetahui apakah pelanggan memberikan laba atau kerugian bagi perusahaan, dilakukanlah analisis profitabilitas pelanggan, dimana analisis profitabilitas pelanggan memiliki dua elemen, yaitu customer revenue dan customer cost. Untuk elemen customer revenue nampaknya bukan hal yang sulit untuk dihitung jumlahnya karena perhitungan besarnya pendapatan untuk masing-masing pelanggan pasti dilakukan oleh setiap organisasi. Permasalahan terletak pada biaya-biaya apa saja yang perlu kita masukkan ke dalam customer cost agar diperoleh profitabilitas pelanggan yang sesungguhnya. Profitabilitas pelanggan yang sesungguhnya didapat dari penjualan bersih dikurangi harga pokok produk yang terjual dan biaya melayani pelanggan. Umumnya perusahaan tidak menghitung besarnya biaya melayani pelanggan. Biaya melayani pelanggan didapat dengan membebankan non production costs yang berkaitan dengan kegiatan melayani pelanggan kepada pelanggan yang bersangkutan dengan menggunakan sistem Activity Based Costing. Penelitian dilakukan pada PT SSA, yaitu sebuah perusahaan garment yang memproduksi pakaian bayi dan anak laki-laki. metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data yang diperoleh secara langsung dari PT SSA. Dalam rangka mengumpulkan berbagai data yang diperlukan untuk penelitian, penulis melakukan penelitian lapangan, seperti wawancara, oberservasi, dokumentasi. Selain itu, penulis juga melakukan penelitian pustaka. PT SSA telah melakukan perhitungan laba per pelanggan, hanya saja perhitungan yang dilakukannya tidak memasukkan faktor biaya melayani pelanggan, sehingga profitabilitas pelanggan yang sebenarnya tidak terlihat. Penulis berusaha untuk menganalisis dan mendapatkan hasil perhitungan profitabilitas pelanggan yang sebenarnya dari PT SSA untuk periode tahun 2011. Hasil memang menunjukkan bahwa tidak ada pelanggan yang memberikan kontribusi kerugian pada perusahaan, hanya saja ada beberapa pelanggan dari delapan sample pelanggan yang memiliki komponen biaya melayani pelanggan yang terhitung tinggi sehingga laba yang diperoleh terhitung kecil. Hasil analisis profitabilitas pelanggan bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan tindakan tepat apa yang dapat diambil perusahaan. Sebelum mengambil tindakan tepat apa yang sesuai, penulis menggolongkan pelanggan ke dalam diagram Customer Profitability. Pelanggan A, B, C berada pada kuadran Passive dimana tindakan tepat yang dapat diambil adalah communication and information sharing, corporate events or entertainment, dan long term contract. Pelanggan D, E, F, G, H berada pada kuadran Price Sensitive but Few Special Demands dimana tindakan tepat yang dapat diambil adalah cheaper channels or buying efficiency, minimum order quantitiy, dan payment for additional services.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26749 | DIG - FE | Skripsi | AKUN DAM a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain