Computer File
Pelaksanaan fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Hotel X, Bandung
Penelitian ini membahas mengenai hasil dari pelaksanaan fraud risk assessment yang dilakukan pada siklus pembelian Hotel X, dan efektivitas pengendalian intern yang diterapkan pada siklus pembelian Hotel X dalam mengurangi risiko fraud yang
telah teridentifikasi. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan fraud risk assessment pada siklus pembelian dan pembayaran perusahaan serta mengetahui efektifitas pengendalian intern perusahaan dalam mengurangi risiko fraud yang telah teridentifikasi. Fraud risk assessment merupakan bagian dari risk based audit yang dilakukan untuk mengetahui risiko fraud yang terdapat di dalam perusahaan. Fraud dapat diartikan sebagai suatu tindakan di mana pelaku melakukan penipuan dengan menggunakan representasi yang salah untuk dapat mengambil keuntungan dari orang lain. Salah satu cara dalam mengurangi risiko fraud adalah dengan menerapkan pengendalian intern yang efektif. Aktivitas perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa siklus, salah satunya adalah siklus pembelian dan pembayaran. Objek penelitian adalah pelaksanaan fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran, studi kasus pada Hotel X. Hotel X adalah salah satu hotel bintang lima yang terletak di Bandung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitik yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis, serta melakukan intepretasi atas fakta-fakta yang ada sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari melakukan wawancara, observasi, dan memberikan kuesioner kepada pihak yang terkait. Penulis juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari melakukan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki empat risiko fraud di dalam siklus pembelian dan pembayaran. Dari keempat risiko fraud tersebut terdapat satu risiko fraud signifikan yaitu risiko dilakukannya earning management terkait dengan pembelian yang dilakukan oleh manajemen. Terdapat tiga risiko fraud yang tidak signifikan, yaitu risiko terjadinya kolusi dengan vendor, pencurian giro atau cek, dan mark up pada invoice. Pengendalian intern yang diterapkan oleh perusahaan telah dapat mengurangi keempat risiko fraud tersebut. Dari hasil penelitian tersebut penulis menyarankan perusahaan untuk (1) memisahkan fungsi pembayaran dan pencatatan pada bagian account payable, (2) menambahkan informasi rekening pada database vendor, (3) menambahkan informasi hasil evaluasi vendor di dalam database vendor, dan (4) bagian receiving melakukan blind count saat menerima barang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26767 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LEO p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain