Computer File
Pemeriksaan operasional fungsi produksi perusahaan manufaktur dalam mengurangi tingkat produk cacat untuk meningkatkan laba : studi kasus pada Perusahaan Sultan Agung-Tegal
Ketatnya persaingan akibat perkembangan dunia usaha mendorong setiap
pernsahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerjanya demi mempertahankan eksistensinya. Perusahaan dapat dikatakan efisien dan efektif apabila perusahaan mampu mencapai tujuan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Salah satu gejala adanya inefisiensi pada dalam fungsi produksi adalah ditemukannya produk cacat. Produk cacat yang dihasilkan perusahaan dapat meningkatkan biaya produksi yang akan
mengakibatkan penurunan laba perusahaan dan penurunan kepuasan konsumen. Oleh karena itu, penulis melakukan pemeriksaan operasional atas fungsi produksi untuk menemukan penyebab masalah dan memberikan rekomendasi tindakan perbaikan yang dapat diterapkan manajemen perusahaan untuk mengurangi jumlah produk cacat untuk meningkatkan laba. Pada pernsahaan manufaktur, seperti Perusahaan Sultan Agung, fungsi produksi merupakan fungsi yang memiliki peran penting dalam menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan. Efisiensi fungsi produksi perusahaan manufaktur dapat diukur dengan menilai sejauh mana perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk menghasilkan barang jadi. Salah satu tanda yang menunjukan bahwa perusahaan belum mengoptimalkan penggunaan sumber daya terjadi adalah adanya produk cacat. Produk cacat merupakan biaya produksi yang timbul akibat inefisiensi kegiatan produksi. Oleh karena itu penting bagi Perusahaan Sultan Agung untuk menekan biaya produksi, yaitu dengan mengurangi jumlah produk cacat, agar dapat memperoleh laba sesuai tujuan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yang sebenarnya terjadi sehubungan dengan masalah yang diteliti yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan objek penelitian, yaitu Perusahaan Sultan Agung. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peningkatan
efektifitas dan efisiensi fungsi produksi sedangkan variabel dependennya adalah tingkat produk cacat dengan variabel moderat adalah pemeriksaan operasional pada fungsi produksi. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi lapangan, dan data sekunder yaitu melalui studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap fungsi produksi eternit Perusahaan Sultan Agung periode Januari-Juli 2012, diketahui bahwa Perusahaan Sultan Agung memiliki masalah dalam mengatasi jumlah produk cacat yaitu rata-rata sebesar 4,52% dari rata-rata total produksi selama tujuh bulan. Dari hasil wawancara dan obeservasi yang dilakukan penulis, terdapat lima faktor penyebab munculnya produk
cacat, yaitu manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan dimana faktor manusia dan metode merupakan faktor yang paling berkontribusi yaitu sebesar 63,30% dan 32,44%. Penulis memberikan rekomendasi tindakan perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan untuk rnengurangi jumlah produk cacat dengan berfokus pada faktor manusia dan metode. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap kinerja supervisor bagian produksi untuk memastikan bahwa supervisor melakukan pengawasan atas proses produksi eternit dan pengendalian kualitas sehingga memperkecil risiko munculnya produk cacat dan menerapkan sistem reward and punishment untuk meningkatkan motivasi kerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26770 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WID p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain