Computer File
Studi Karakteristik tanah ekspansif di daerah Cikarang dan Surabaya menggunakan analisis regresi berganda dan uji lapangan
Tanah ekspansif merupakan tanah yang mudah sekali mengembang dan
menyusut mengikuti perubahan kadar air yang terkandung di dalamnya. Tanah ekspansif yang karakteristiknya didominasi oleh tanah lempung ini umumnya memiliki plastisitas tinggi dan mengandung mineral-mineral yang bersifat ekspansif (montmorillonite) sehingga tanah akan mudah mengalami perubahan volume apabila kadar airnya berubah-ubah. Penelitian ini menganalisis tiga aspek utama yaitu studi karakteristik tanah ekspansif pada lokasi penelitian di Cikarang dan Surabaya, pengembangan korelasi-korelasi
empirik berdasarkan data hasil uji laboratorium untuk memprediksi nilai potensi dan tekanan pengembangan di Cikarang dan Surabaya, serta analisis korelasi antara hasil uji lapangan (in-situ test) dan hasil uji laboratorium untuk mengidentifikasi karakteristik dari tanah ekspansif di Cikarang. Dari hasil penelitian karakteristik tanah ekspansif di kedua lokasi, diperoleh nilai indeks plastisitas (IP) dan batas cair (LL) yang cuknp tinggi di Surabaya. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian nilai potensi dan tekanan pengembangan tanah, dimana jenis tanah di Surabaya mempunyai nilai potensi dan tekanan pengembangan yang lebih tinggi
dari jenis tanah ekspansif di Cikarang. Berdasarkan parameter tanah yang berpengaruh terhadap nilai potensi dan tekanan pengembangan, diperoleh beberapa persamaan empirik untuk memprediksi nilai potensi dan tekanan pengembangan tanah di lokasi penelitian selain persamaan yang telah
dipublikasikan sebelumnya oleh Wiseman dan Kormonik. Prediksi nilai potensi dan tekanan pengembangan yang diperoleh dari persamaan empirik ini memberikan hasil yang cukup mendekati nilai potensi dan tekanan pengembangan hasil uji laboratorium. Hasil pengujian langsung di lapangan (in-situ test) memberikan beberapa korelasi karakteristik untuk kondisi tanah ekspansif di Cikarang antara lain, ED = 21.4 NSPT (kg/cm2)
ED = 9.2 qo sondir mekanis, ED = 10.9 qo sondir listrik, dan qo sondir
mekanis = 1.25 qo sondir elektrik. Sedangkan nilai qo / N masih mendekati data yang diusulkan oleh Robertson et al (1983).
Kata knnci: Tanah ekspansif, korelasi empirik, uji lapangan (in-situ test), indeks plastis, batas cair, potensi pengembangan dan tekanan pengembangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1307 | T/DIG - PMTS | Tesis | 624.151 WIN s | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain