Computer File
Analisis penerapan just-in-time purchasing dalam penurunan biaya persediaan pada CV Sangkuriang
Persediaan merupakan salah satu aset yang memiliki nilai yang tinggi di banyak
perusahaan. Persediaan dalam jumlah besar dapat menimbulkan biaya penyimpanan yang
besar dan risiko kerusakan barang yang cukup besar apabila tidak dikendalikan dengan
baik. Di satu sisi, suatu perusahaan dapat mengurangi biaya tersebut dengan cara
menurunkan tingkat persediaan. Tetapi di sisi lain, customer akan merasa tidak puas ketika
akan melakukan pembelian tetapi ternyata stocknya habis, sehingga perusahaan berisiko
kehilangan customer mereka. Oleh karena itu, manajemen persediaan diperlukan agar
perusahaan dapat mencapai keseimbangan antara investasi persediaan dan tingkat
pelayanan konsumen agar perusahaan dapat beroperasi secara lebih efisien.
Topik dalam skripsi ini adalah Just-in-Time purchasing dengan objek penelitian CV
Sangkuriang. CV Sangkuriang merupakan perusahaan distributor gas yang menjual 11 jenis
gas yang berbeda. Penulis membatasi penelitian mengenai Just-in-Time purchasing ini
hanya pada tiga produk, yaitu 02, H2, dan Argon. Penelitian ini hanya dilakukan pada tiga
produk tersebut karena ketiga produk tersebut mengandung biaya persediaan yang tertinggi
diantara seluruh produk yang dijual CV Sangkuriang. Penulis menganalisis permasalahan
yang ada dengan menggunakan metode deskriptif analitis, metode yang dilakukan dengan
mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah penelitian, kemudian
mendeskripsikan dan menganalisisnya agar dapat menarik kesimpulan dan dapat
memberikan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah
penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara
mempelajari literatur ilmiah sebagai landasan teori.
CV Sangkuriang menghadapi permasalahan terkait dengan persediaan, yaitu
tingginya tingkat persediaan tabung gas. Hal tersebut terjadi karena CV Sangkuriang
menerapkan metode yang kurang sesuai sehingga menimbulkan ketidakefisiensian, yaitu
tingginya biaya persediaan. Oleh karena itu, CV Sangkuriang membutuhkan metode
pengelolaan persediaan yang tepat agar biaya persediaan dapat diminimalisasi. Pada tahun
2010, CV Sangkuriang belum menerapkan metode JIT purchasing dalam mengelola
persediaannya. Saat itu, CV Sangkuriang melakukan pemesanan dengan frekuensi yang
rendah, tetapi dengan kuantitas yang banyak pada setiap kali pemesanan. Dengan metode
tersebut, CV Sangkuriang tidak pernah mengalami stockout, tetapi CV Sangkuriang selalu
mengalami overstock. Overstock tersebut menyebabkan holding cost yang tinggi. Untuk
dapat mengatasinya, CV Sangkuriang menerapkan Just-in-Time purchasing dalam
mengelola persediaannya. Just-in-Time purchasing dapat membantu CV Sangkuriang dalam
menurunkan holding cost secara cukup signifikan.
Terkait masalah yang dihadapi CV Sangkuriang, dapat disimpulkan bahwa tingginya
tingkat persediaan menyebabkan tingginya biaya persediaan. Oleh karena itu, tingkat
persediaan perlu diminimalisasi agar CV Sangkuriang dapat beroperasi secara lebih efisien.
Penulis merekomendasikan CV Sangkuriang untuk menerapkan Just-in-Time purchasing.
Untuk dapat memperoleh hasil yang optimal, CV Sangkuriang perlu menerapkan Just-in-Time
partnership dengan supplier agar ordering cost dan cost of quality dapat
diminimalisasi. Dengan menerapkan Just-in- Time purchasing dan Just-in- Time partnership,
penurunan biaya persediaan pada CV Sangkuriang dapat dilakukan secara optimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27269 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ADI a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain