Computer File
Pengaruh pemeriksaan pajak dalam upaya optimalisasi penerimaan pajak penghasilan : studi kasus di KPP Pratama Bandung Cibeunying
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dari pemeriksaan pajak dalam upaya mengoptimalkan penerimaan pajak penghasilan. Pajak sangat penting karena
merupakan sumber utama penerimaan negara. Pajak adalah sumber penerimaan yang
strategis dan potensial yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional sehingga harus dikelola dengan baik. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengelola dan mengoptimalkan penerimaan pajak negara salah satunya adalah melalui pemeriksaan pajak oleh aparat perpajakan. Pemeriksaan pajak tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta mendeteksi adanya penyimpangan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan wajib pajak. Sejak dilakukan refomasi perpajakan, sistem dan mekanisme pemungutan pajak mengalami perubahan dari official assessment system menjadi self assessment system. Tujuan pemerintah menerapkan self assessment system adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam membiayai pembangunan nasional. Salah satu jenis pajak yang menerapkan self assessment system adalah pajak penghasilan, dimana wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak penghasilan terutangnya. Hal tersebut memungkinkan wajib pajak melakukan berbagai tindakan yang melanggar peraturan perpajakan untuk meeminimalisir beban pajak mereka, sehingga perlu diimbangi dengan adanya pemeriksaan oleh aparat perpajakan untuk menguji kepatuhan wajib pajak dan kebenaran pelaporan jumlah pajak terutangnya. Dengan dilakukannya pemeriksaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak negara. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif, yang mana data dikumpulkan, diolah, dan dianalisa untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan yang tepat. Adapun teknik pengujian data yang dilakukan adalah uji t untuk sampel berpasangan.
Sebelum melakukan uji t tersebut, dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu untuk membuktikan apakah data yang digunakan sudah terdistribusi secara nonnal atau belum. Objek penelitian dilakukan di KPP Pratama Bandung Cibeunying, dengan variabel yang diteliti adalah pemeriksaan pajak sebagai variabel bebas dan penerimaan pajak penghasilan sebagai variabel terikat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa pemeriksaan pajak di KPP Pratama Bandung Cibeunying dilaksanakan berdasarkan peraturan mengenai tata cara pemeriksaan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak, yang meliputi standar pemeriksaan, kewajiban dan kewenangan pemeriksa, serta norma pemeriksaan. Jenis pemeriksaan pajak yang sering dilakukan adalah pemeriksaan rutin, pemeriksaan khusus, pemeriksaan kriteria seleksi, dan pemeriksaan tujuan lain. Dari hasil
pengujian data diketahui bahwa pemeriksaan pajak tersebut mempunyai peranan dalam
mengoptimalkan penerimaan pajak penghasilan pada KPP Pratama Bandung Cibeunying.
Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan penerimaan pajak penghasilan dari Surat Ketetapan Pajak sebesar Rp 5.852.096.000,- setelah dilakukan pemeriksaan. Agar penerimaan pajak bisa lebih optimal, aparat perpajakan sebaiknya memberikan sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Selain itu, petugas pemeriksa juga harus lebih meningkatkan kualitas dan kinerja mereka, memperbanyak jumlah petugas pemeriksa, serta memperluas fokus pemeriksaan ke sektor usaha yang potensial.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27275 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAS p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain