Computer File
Teknik konservasi arsitektur Gereja Santo Yusuf Bintaran Yogyakarta
Konservasi merupakan tindakan memahami dan mempertahankan suatu bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami nilai-nilai kultural yang terdapat pada Gereja Santo Yusuf Bintaran, Yogyakarta dan mengetahui teknik konservasi yang tepat untuk Gereja Bintaran. Hal diatas menjadi alasan perlunya penelitian ini dilakukan, yaitu memberikan wawasan dan pedoman mengenai teknik konservasi dan perawatan yang tepat untuk Gereja Santo Yusuf Bintaran.
Penelitian dilakukan pada Gedung Gereja Santo Yusuf Bintaran, Yogyakarta. Informasi mengenai gereja didapat melalui pihak pengurus gereja dan tenaga ah1i yang pernah berperan dalam merenovasi gereja. Sementara metode perolehan data dilakukan secara kualitatif, antara lain dengan cara : studi literatur, observasi objek studi, dan wawancara.
Hasil dari penelitian ini adalah penemuan elemen-elemen arsitektur yang memiliki nilai kultural. Elemen tersebut adalah: aktivitas peribadahan gereja, selubung bangunan( atap, ornamen, bukaan, fasad, moulding), ruang dalam bangunan( tatanan ruang, pola sirkulasi, pintu), struktur bangunan(dinding, kolom, atap), dan ruang luar. Teknik konservasi yang tepat untuk dilakukan pada Gereja Santo Yusuf Bintaran adalah preservasi, restorasi, rehabilitasi, dan preventif.
Kata-kata kunci : Perawatan, teknik konservasi, nilai kultural, Gereja
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27364 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM2 WIL t/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain