Computer File
Analisis pengaruh rasio harga baja, sektor konstruksi dan industri otomotif terhadap permintaan baja di Indonesia
Baja merupakan komoditas penting di Indonesia karena baja adalah salah satu
bahan baku inti dalam berbagai bidang mulai dari penyediaan infrastruktur/konstruksi(gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik,dan telekomunikasi), produksi barang modal(mesin pabrik), alat transportasi (kapal laut, kereta api, otomotif), hingga kebutuhan militer. Indonesia memiliki cadangan bijih besi yang melimpah, namun teknologi yang dimiliki belum mampu mengolahnya menjadi baja setengah jadi. Permintaan baja di Indonesia yang cukup tinggi membuat industri baja dalam negeri tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar domestiknya sehingga harus melakukan impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rasio harga dalam negeri terhadap harga impor, pertumbuhan sektor konstruksi, dan pertumbuhan industri otomotif Indonesia terhadap permintaan baja di Indonesia pada tahun 1991-2010. Dengan menggunakan metode Ordinary least Square (OLS), maka diperoleh hasil bahwa rasio harga baja dalam negeri terhadap harga impor mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan. Sedangkan variabel variabel pertumbuhan sektor konstruksi, dan pertumbuhan industri otomotif masing-masing memiliki pengaruh positif terhadap permintaan baja di Indonesia pada tahun 1991-2010. Dapat disimpulkan bahwa permintaan baja di Indonesia dari dalam maupun luar negeri terus mengalami peningkatan karena semakin meningkatnya permintaan akan tempat tinggal, infrastruktur, maupun transportasi. Pemerintah diharapkan untuk dapat mengembangkan industri baja dalam negeri agar nantinya tidak terlalu bergantung pada negara lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27390 | DIG - FE | Skripsi | SP PRA a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain