Computer File
Usulan perbaikan tata letak gudang pada PT. Chitose Indonesia dengan menggunakan metode dedicated dan randomized storage
PT Chitose Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang furniture. Produk yang dihasilkan adalah kursi dan meja yang terbagi ke
dalam 87 tipe produk. Bahan baku yang digunakan dalam melakukan proses
produksi dibagi ke dalam beberapa kategori yaitu pipa, plat, plastik, busa,
cover, kayu, packing case, dan bahan pembantu, dimana setiap kategori
memiliki jenis dan tipe yang berbeda-beda. Dalam membuat satu produk, tipe
bahan baku yang digunakan akan berbeda dengan pembuatan produk yang
lain, namun terdapat pula beberapa tipe bahan baku yang digunakan secara
bersama untuk beberapa produk.
Permasalahan yang dihadapi saat ini oleh PT Chitose Indonesia
terdapat pada gudang bahan baku. Permasalahan tersebut adalah sulitnya
penyimpanan, pencarian, pengambilan, dan pengecekan barang di gudang
karena ketidakteraturan penyimpanan bahan baku di gudang. Adanya
ketidakteraturan ini menyebabkan karyawan akan membutuhkan waktu yang
lama dalam melakukan pencarian barang dan beberapa bahan baku akan
tersimpan dalam waktu yang lama sehingga tidak dapat digunakan kembali.
karyawan akan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian
barang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan
tata letak gudang bahan baku sehingga tata letak yang ada dapat lebih teratur
dan memudahkan karyawan dalam melakukan penyimpanan, pencarian,
pengambilan, dan pengecekan barang. Metode yang digunakan dalam
membuat rancangan usulan ini adalah metode dedicated storage dan
randomized storage. Metode dedicated storage digunakan untuk setiap kategori
dan jenis bahan baku sehingga memiliki lokasi penyimpanan tetap. Metode
randomized storage digunakan untuk setiap tipe bahan baku.
Pada peneitian ini dibuat 3 alternatif perbaikan untuk kategori dan jenis
bahan baku. Alternatif 1 dilakukan dengan melihat frekuensi keluar masuk
barang (slow moving / fast moving). Kelebihan dari alternatif ini adalah minimasi
total ekspektasi jarak yang ditempuh. Alternatif 2 dilakukan dengan melihat
volume dan massa produk (mudah / sulit pengambilan produk). Kelebihan dari
alternatif ini adalah produk dengan volume besar akan diletakan pada pada slot
dengan I/O point terkecil, sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan
pengambilan barang. Alternatif 3 dilakukan dengan menggabungkan kedua
alternatif sebelumnya. Kelebihan dari alternatif ini adalah dari total jarak dan
kemudahan dalam penyimpanan, pencarian, pengambilan, dan pengecekan
barang.
Ketiga alternatif dibandingkan berdasarkan kriteria metode, total jarak,
penyusunan berdasarkan frekuensi keluar masuk, dan penyusunan
berdasarkan volume atau massa produk sehingga terpilih alternatif 3 sebagai
rancangan usulan terbaik. Alternatif rancangan terbaik ini akan digunakan
kembali dalam perancangan tipe bahan baku (alternatif 3a). Hal ini dikarenakan
tipe bahan baku yang ada sangatlah banyak sehingga dirancang kembali tata
letaknya dengan melakukan pengelompokan berdasarkan produk fast moving,
medium moving, dan slow moving.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27870 | DIG - FTI | Skripsi | TI PUT u/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain