Computer File
Analisis pengaruh periode perputaran piutang, periode perputaran persediaan, dan periode perputaran utang terhadap likuiditas perusahaan : studi kasus pada CV. Triputra Mandiri
Dalam perkembangan ekonomi yang semakin maju ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat, oleh karena itu bidang keuangan menjadi sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan yang menguasai bidang keuangan akan dapat menangani dan mengelola sumber daya perusahaan secara efisien dan efektif. Dalam mengelola sumber daya perusahaan, pengelolaan modal kerja menjadi penting agar perusahaan dapat terus melangsungkan kegiatan bisnisnya. Masalah modal kerja ini juga dihadapi oleh CV. Triputra Mandiri yang bergerak dalam industri perdagangan suku cadang mesin tekstil sebagai produk utamanya. Perusahaan kesulitan untuk dapat mengelola modal kerja seperti piutang, persediaan, dan utangnya sehingga kinerja perusahaan belum optimal. Periode perputaran piutang, periode perputaran persediaan, dan periode perputaran utang dapat menjadi indikator yang baik untuk mengukur pengelolaan modal kerja. Pengelolaan piutang, persediaan, dan utang yang baik dapat membantu perusahaan untuk
menghasilkan uang kas yang dapat dipakai untuk melunasi kewajiban jangka pendek. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek ini dikenal dengan likuiditas. Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya akan terlihat dari aktiva likuid (mudah diuangkan) yang dimiliki perusahaan. Kas merupakan aktiva yang paling likuid sehingga jika perusahaan memiliki kas yang memadai maka kewajiban jangka pendek perusahaan dapat dilunasi. Tingkat likuiditas yang rendah menyebabkan perusahaan mengalami kerugian seperti tidak terpenuhinya kewajiban-kewajiban perusahaan yang akan menyebabksn buruknya nama perusahaan di mata kreditur dan dapat mengarahkan perusahaan pada kebangkrutan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian Iapangan dan tinjauan pustaka. Dengan menggunakan teknik tersebut, penulis memperoleh data yang sesuai dengan kenyataan dan penelitian dilakukan sesuai dengan teori yang dipelajari. Penulis juga melakukan analisis data untuk menemukan pengaruh periode perputaran piutang, periode perputaran persediaan, dan periode perputaran utang terhadap likuiditas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, terdapat pengaruh antara periode
perputaran piutang, periode perputaran persediaan, dan periode perputaran utang terhadap likuiditas. Hal tersebut dibuktikan dengan teknik pengolahan data statistik menggunakan alat bantu SPSS 16 for windows (Statistical Package for the Social Sciences). Diketahui bahwa periode perputaran piutang, periode perputaran persediaan, dan periode perputaran utang secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap likuditas. Periode perputaran piutang secara parsial tidak berpengaruh secara signifiksn terhadap likuiditas perusahaan sedangkan periode perputaran persediaan dan periode perputaran utang berpengaruh secara signifikan
terhadap likuiditas perusahaan. Koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebesar 77,6% yang dapat ditafsirkan bahwa periode perputaran piutang. periode perputaran persediaan. dan periode perputaran utang memiliki kontribusi sebesar 77,6% terhadap tingkat likuiditas dan 22.4% lainnya dipengaruhi faktor-faktor lain di luar variabel independen yang tidak diteliti.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27927 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WIR a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain