Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap proses produksi dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan : studi kasus pada Perusahaan Amin Roti
Pada masa kini, roti dapat dijumpai dimana-mana, dan dapat dibeli oleh
masyarakat dari berbagai golongan. Perusahaan dituntut untuk menghasilkan roti yang
berkualitas, dengan harga yang terjangkau, dan inovasi yang unggul. Untuk mencapainya
dibutuhkan efektivitas dan efisiensi dari semua proses yang ada di perusahaan, tak terkecuali
proses produksi. Setiap perusahaan pasti menginginkan proses produksi yang efektif untuk
mencapai tujuan. Penelitian ini berfokus pada proses produksi untuk mencari faktor-faktor
penyebab timbulnya barang cacat pada proses produksi, kelebihan produksi, kekurangan
produksi yang mengakibatkan perusahaan terlambat memenuhi pesanan pelanggan, dan
penyebab banyaknya retur barang kadaluarsa.
Pemeriksaan operasional adalah suatu pemeriksaan yang tujuannya menilai
organisasi dan efisiensi manajemen dari suatu perusahaan atau bagian dari suatu perusahaan.
Proses produksi adalah cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin,
bahan-bahan, dan dana) yang ada. Pemeriksaan operasional pada proses produksi adalah
pemeriksaan pada proses menciptakan suatu barang atau jasa untuk menilai organisasi dan
efisiensi manajemen. Pemeriksaan operasional dilakukan dalam lima tahap yakni planning,
work program, field work, development offinding and recommendation, dan reporting.
Metode yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah metode
descriptive study. Metode ini dilakukan untuk memastikan dan mendeskripsikan faktorfaktor
penyebab timbulnya barang cacat pada proses produksi, kelebihan produksi,
kekurangan produksi yang mengakibatkan perusahaan terlambat memenuhi pesanan
pelanggan, dan penyebab banyaknya retur barang kadaluarsa. Objek penelitian yang
digunakan oleh penulis adalah Amin Roti, yaitu sebuah usaha keluarga yang bergerak di
industri pangan berupa roti. Saat ini produk yang dihasilkan oleh perusahaan ada lima jenis,
yaitu roti manis, roti tawar, bolu, roti roll, dan roti goreng.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa banyaknya
barang cacat yang timbul di perusahaan disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu bahan baku,
tenaga kerja, dan mesin. Bahan baku yang tidak sesuai standar, karyawan yang ceroboh, dan
tidak melaksanakan tugasnya dengan baik serta mesin yang sudah tua menjadi penyebab
banyaknya barang cacat. Faktor penyebab kekurangan dan kelebihan produksi adalah
metode, yakni perencanaan yang tidak tepat, dan perusahaan menerima pesanan tanpa
memperhitungkan kapasitas produksi. Tingginya tingkat retur yang dialami oleh perusahaan
disebabkan oleh perjanjian yang dibuat antara perusahaan dengan pelanggan tidak terlalu
ketat dan dapat diubah sewaktu-waktu, serta faktor produksi yaitu tanggal kadaluarsa yang
tertera pada semua hasil produksi perusahaan adalah sama yaitu sepuluh hari. Padahal pada
kenyataannya, tidak semua produk memiliki batas waktu kadaluarsa yang sama. Rata-rata
persentase barang cacat yang layak jual pada minggu ketiga dan keempat bulan September
2013 adalah sebesar 0, 79%. Dan pada bulan Oktober adalah 0,83%. Akibat adanya barang
cacat ini perusahaan pada bulan September mengalami kerugian sebesar Rp. 2.415.575 dan
pada bulan Oktober mengalami kerugian sebesar Rp. 6.459.700. Secara total, rata-rata
kelebihan produksi yang dialami oleh perusahaan pada bulan September adalah sebesar
7,59%. Dan pada bulan Oktober adalah sebesar 7,82%. Produk-produk yang mengalami
kekurangan produksi adalah roti manis coklat, roti manis blueberry, roti manis pandan, roti
roll coklat, dan roti roll blueberry. Secara keseluruhan, rata-rata persentase retur barang
kadaluarsa pada bulan September dan Oktober masing-masing adalah sebesar 3,67% dan
3,65%. Dari retur tersebut, pada bulan September perusahaan mengalami kehilangan
penjualan sebesar Rp. 47.600.950. dan pada bulan Oktober sebesar Rp. 59.612.100. Pada
akhir pemeriksaan operasional penulis memberikan saran dan rekomendasi kepada pemilik
perusahaan yang diharapkan dapat mengurangi masalah diatas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27933 | DIG - FE | Skripsi | AKUN STH p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain