Text
Sintesis elemen arsitektur lokal dengan non lokal : Kasus studi Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, di Jatinangor, Sumedang
Penelitian yang dilakukan pada Gedung Rektorat UNPAD di Jatinangor ini
bersifat deskriptif evaluatif dan berfokus pada penelusuran proses sintesis
arsitektural. Rancangan gedung ini merupakan juara pertama hasil
sayembara di mana perancang menyatakan bahwa konsepnya berangkat dari
sintesis antara unsur Sunda dengan unsur Modern.
Alat baca yang digunakan berlandas gabungan pendekatan Evensen dan
Salura yang menekankan pada relasi yang terjalin antara aspek arsitektur
yaitu fungsi-bentuk-makna dan elemen arsitektur yaitu lantai, dinding, atap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi tampilan rancangan tidak
sepenuhnya sejalan dengan konteks lokal alamnya. Demikian pula dengan
konteks lokal tradisi budaya setempat. Berdasar analisis dan pendapat
responden dapat diinterpretasikan bahwa rancangan yang ada justru lebih
menekankan pada dominasi gaya modern ketimbang sintesis antara unsur
Sunda dengan Modern.
Penelitian ini penting dilakukan agar seluruh relasi yang terjalin antara
Fungsi-Bentuk-Makna Gedung Rektorat Unpad dapat diposisikan pada
ranah teoritik yang tentunya dapat memberi kontribusi pada proses
pembelajaran serta praktik perancangan arsitektur
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
137788 | R/SB/DIG - FTA | Laporan Penelitian Dosen | 721 SAL s | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/ARS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain