Computer File
Pembuatan katalis asam heterogen berbahan dasar pati untuk produksi biodiesel
Proses produksi biodiesel terbagi atas dua tahapan besar yaitu tahap esterifikasi dan tahap tranesterifikasi. Dalam proses esterifikasi, kandungan asam lemak bebas dalam bahan baku untuk pembuatan biodiesel diturunkan hingga serendah mungkin untuk menghindari munculnya masalah yang dapat muncul pada proses berikutnya. Proses esterifikasi mengkonversi FFA menjadi metil ester dengan mereaksinya dengan methanol sementara tranesterifikasi akan mengubah trigliserida, yang merupakan komponen utama dalam minyak, menjadi metil ester. Proses esterifikasi telah banyak dilakukan dengan menggunakan katalis untuk mempercepat reaksinya. Salah satu katalis popular yang dapat digunakan untuk tujuan ini adalah asam sulfat. Namun terdapat beberapa kerugian dalam penggunaan asam sulfat sebagai katalis dalam proses esterifikasi. Pertama, masalah mengenai proses pemisahan muncul dikarenakan asam sulfat merupakan katalis homogen sehingga pemisahan katalis dengan produk akan lebih sulit. Kedua, sifat asam dari asam sulfat dapat merusak reaktor diakibatkan korosifitas asam sulfat yang tinggi. Oleh karena itu penggunaan katalis asam heterogen lebih diminati. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan katalis asam heterogen baru yang memiliki aktivitas katalis yang baik. Katalis dibuat dari pati yang merupakan salah satu material yang pernah diteliti memiliki keunggulan untuk tujuan ini. Empat jenis pati yang berbeda dengan kadar amilopektin yang berlainan digunakan untuk menginvestigasi pengaruh amilopektin terhadap aktivitas dari katalis. Selanjutnya, variasi terhadap waktu karbonisasi dan sulfonasi dilakukan untuk menentukan pengaruh kedua variabel tersebut terhadap aktivitas katalis yang dibuat. Untuk menguji performa katalis digunakan asam oleat dan minyak biji karet. Katalis yang dibuat dari pati jagung memiliki aktivitas terbaik dalam menurunkan kadar FFA. Proses esterifikasi asam oleat dengan menggunakan katalis jagung mampu memberikan nilai yield sebesar 66,12% sementara konversi FFA minyak biji karet dengan menggunakan katalis ini mampu mencapai 95,27%. Dari penelitian juga ditemukan waktu untuk pembuatan katalis asam heterogen yang baik adalah dengan menggunakan waktu pirolisis selama 15 jam dan sulfonasi 15 jam. Kadar amilopektin dari katalis jagung sebesar 72,37% yang menunjukan aktivitas katalis paling baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28119 | DIG - FTI | Skripsi | TK HAL p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain