Computer File
Assessing the threats and opportunities of the United States-Republic of Korea Alliance for China (2008-2012)
Asia Timur merupakan kawasan yang sangat dinamis dalam panggung perpolitikan global di abad ke-21 ini. Munculnya Cina sebagai kekuatan baru menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatnya kerjasama antar-negara di kawasan, sekaligus naik turunnya ketegangan akibat panasnya persaingan di antara para pemangku kepentingan. Pertumbuhan ekonomi Cina yang sangat pesat telah mendorong transformasi negara ini tidak saja dalam hal kebijakan ekonomi yang lebih terbuka dan perluasan kerjasama bilateral antar-negara, namun juga dalam modernisasi sektor pertahanan. Amerika Serikat menilai kebijakan Cina dalam modernisasi sektor pertahanannya cenderung ofensif sehingga memicu ketegangan kawasan dan mendorong AS untuk memperkuat pengaruhnya di kawasan Asia Timur. Kebijakan Presiden Obama untuk menancapkan poros kebijakan di kawasan Asia Timur dipenuhi melalui pengukuhan hubungan AS dengan para aliansinya di kawasan. Memasuki dekade ke-enam, aliansi AS dan Republik Korea telah menapaki babak baru dalam sejarah hubungan bilateral kedua negara melalui konsep “aliansi strategis abad ke-21”. Dalam hal ini, perkembangan visi, tujuan, kepentingan dan strategi dari lingkup Semenanjung Korea menuju lingkup global menjadi agenda penting bagi kedua negara, sekaligus menjadi perhatian khusus bagi negara tetangga seperti Cina. Melalui makalah ini, penulis bermaksud untuk menginterpretasikan kepentingan-kepentingan Cina di kawasan dan menganalisis pengaruh keberadaan aliansi AS-Korea bagi Cina dalam bentuk ancaman maupun peluang. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur sebagai sumber utama. Penulis mengaplikasikan pendekatan realisme struktural dan teori-teori persepsi ancaman yang mampu menjelaskan persepsi Cina terhadap ancaman yang muncul dari aktivitas aliansi AS-Korea di kawasan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Melalui pendekatan ini dapat diteliti perilaku setiap aktor negara dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya sebagai tujuan utama dalam menentukan berbagai kebijakan terkait. Penulis menemukan bahwa Cina memiliki dua sisi perspektif yang saling mendukung satu sama lain terkait kehadiran AS di kawasan. Bagi Cina, aliansi AS-Korea telah menjadi faktor penting dalam menjaga kestabilan di kawasan, namun juga menimbulkan potensi ancaman terhadap kepentingan-kepentingan Cina.
Kata kunci: Cina, aliansi, Amerika Serikat, ancaman, peluang, Semenanjung Korea
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28288 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MAR a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain