Computer File
Pemeriksaan operasional pada PT MD dalam rangka meningkatkan penerimaan piutang usaha perusahaan
Pengelolaan piutang usaha-pihak ketiga merupakan hal yang penting bagi perusahaan, terutama bagi perusahaan yang melakukan penjualan secara kedit.
Piutang usaha-pihak ketiga muncul karna adanya penjualan nontunai kepada customer atas barang dan jasa yang te1ah diberikan oleh perusahaan. Pengelolaan piutang usaha pihak ketiga meliputi pencatatan, penjadwalan penagihan, penagihan, dan penghapusan piutang usaha-pihak ketiga. Pengelolaan piutang usaha-pihak ketiga yang tidak baik dapat menurunkan tingkat ketertagihannya sehingga mengganggu kelancaran cash inflow perusahaan serta menghambat pembiayaan dan perkembangan perusahaan ke depannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, masalah yang diangkat adalah (1) bagaimana pengelolaan piutang usaha-pihak ketiga pada PT MD telah dilakukan, (2) bagaimana hubungan antara pengelolaan piutang usaha-pihak ketiga dengan peningkatan penerimaan piulang usaha-pihak ketiga pada PT MD, (3) bagaimana peran pemeriksaan operasional pada pengelolaan piutang usaha-pihak ketiga, dan (4) bagaimana cara meningkatkan efektivitas dau efisiensi pada pengelolaan piutang usaha-pihak ketiga PT MD. Perusahaan membutuhkan modal untuk menjalankan usahanya. Modal tersebut didapatkan melalui sumber ekstern dan sumber intern perusahaan. Modal ekstern
bersumber dari luar perusahaan dan biasanya digunakan untuk memulai usahanya.
Namun, setelah perusahaan berjalan, perusahaan perlu membiayai sendiri kegiatannya dari modal intern. Modal intern didapatkan dari kegiatan operasi perusahaan yang menghasilkan cash inflow yang positif. Untuk memperoleh cash inflow yang positif perusahaan yang melakukan penjualan non tunai harus dapat mengelola piutang usaha pihak ketiganya dengan baik sehingga dapat meningkatkan penerimaannya. Oleh karena itu pedu dilakukan pemeriksaan operasional pada aktivitas pengelolaan piutang usaha pihak ketiga untuk mengetahui apakah piutang usaha-pihak ketiga telah dikelola secara efektif, efisien, dan ekonomis sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan cash inflownya. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskrpitif analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data atau fakta yang diperoleb dari objek penelitian untuk mendapatkan suatu temuan atau hasil yang sistemastis dan juga akurat. Penulis mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penulis melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah mengumpulkan data, penulis melakukan
pengolahan data untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
Berdasarkan basil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa
peagelolaan piutang usaha-pihak ketiga belum dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis sehingga menyebabkan PT MD tidak mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan. Melalui pemeriksaan operasional yang telah dilakukan, ditemukan
permasalahan yang menghambat aktivitas tersebut, yaitu kurangnya koordinasi
antarbagian dan kurangnya implementasi atas pengendalian intern yang telah dirancang. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk menjadwalkan pertemuan antara SAD dengan bagian keuangan secara rutin untuk meningkatkan koordinasi antar bagian, meningkatkan komunikasi tentang deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab, meningkatkan realisasi atas pengendalian intern yang telah dirancang, meningkatkan fungsi pengawasan antara atasan dengan bawahan, serta memberdayakan departemen intenal audit secara optimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28479 | DIG - FE | Skripsi | AKUN UNT p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain