Computer File
Evaluasi pengendalian intern untuk menentukan nature, timing, dan extent pengujian audit pada siklus penjualan : studi kasus PT Pancatra Corporindo
Penelitian ini membahas tentang evaluasi pengendalian intern untuk menentukan
nature (sifat), timing (waktu), dan extent (luas) pengujian audit pada siklus penjualan yang dilakukan pada PT Pancatra Corporindo. Perusahaan bergerak di bidang layanan jasa sepeda motor (biasa disebut ojek) yang dapat dipercaya untuk melakukan penjemputan dan pengantaran pelanggan, maupun barang/dokumen penting perusahaan yang memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam pengantarannya. Dalam meningkatkan kualitas jasa dan mengurangi risiko kecurangan yang akan terjadi, perusahaan harus menetapkan dan menjalankan pengendalian intern yang baik. Penilaian pengendalian intern ini juga dapat dijadikan dasar bagi auditor untuk menentukan sifat, waktu, dan luas pengujian pada tahap audit selanjutnya.
Pada International Standard of Auditing 315 - Identifying And Assessing The Risks Of Material Misstatement Through Understanding The Entity And Its Environment, dinyatakan bahwa seorang auditor wajib memperoleh pemahaman tentang pengendalian intern perusahaan yang relevan dengan audit dengan melakukan perbandingan prosedur dan kebijakan yang dilakukan perushaan dengan lima komponen standar pengendalian intern pada COSO Internal Control. Setelah itu, auditor harus mengevaluasi desain pengendalian intern perusahaan dan menentukan apakah pengendalian tersebut sudah diimplementasikan dengan baik oleh perusahaan. Setelah mengetahui kuat atau lemahnya pengendalian intern yang diterapkan perusahaan, baru auditor dapat menentukan sifat, waktu, dan luas pengujian audit. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode analisa deskriptif, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik variabel dari situasi yang ingin diteliti dan juga digunakan sebagai teknik mengumpulkan, menyajikan, menggambarkan, serta menganalisis data agar memperoleh gambaran tentang objek yang diteliti dan diolah untuk ditarik kesimpulan, serta diberikan rekomendasi bila diperlukan. Dalam hal ini, penulis menggunakan data primer berupa studi lapangan, yaitu wawancara, kuesioner, dan observasi, dan data sekunder berupa studi kepustakaan, yaitu dengan membaca dan mempelajari konsep dan teori mengenai masalah yang diteliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengendalian intern yang ditetapkan
perusahaan sudah cukup kuat. Namun pada saat penulis melakukan evaluasi terhadap
pengendalian intern perusahaan, ternyata banyak dari prosedur dan kebijakan perusahaan yang sudah ditetapkan sebelumnya tidak diimplementasikan dengan baik, sehingga penilaian mengenai pengendalian intern perusahaan menjadi kurang baik. Penilaian ini berpengaruh pada tindakan auditor dalam menentukan sifat, waktu, dan luas pengujian. Auditor harus melakukan prosedur substantif pada akhir periode dan meningkatkan luas bukti yang harus dikumpulkan. Saran untuk perusahaan adalah meningkatkan kualitas pengendalian dengan mempekerjakan karyawan yang kompeten dan menjalankan komunikasi terbuka dengan dewan direksi perusahaan, serta menjalankan prosedur penjualan dan penerimaan kas dengan dokumen yang mendukung keandalan pelaporan keuangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28493 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HEL e/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain