Computer File
Analisa hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen dan pembelian ulang jasa 'CH' Fitness Centers Bandung
Dengan meningkatnya pendapatan perkapita di lndonesia
seiring dengan perkembangan perekonomian, maka kebutuhan
konsumsi masyarakat meningkat, tidak lagi sekedar kebutuhan
primer, akan tetapi mulai meningkat menjadi kebutuhan pada
tingkatan yang lebih atas, hingga pada akhirnya keinginan mencapai
pemenuhan kebutuhan akan realisasi diri. Salah satu kebutuhan
akan realisasi diri, yaitu kebutuhan akan rekreasi dan olahraga,
pada akhirnya akan membawa dampak penghargaan pada
keberadaan kita. Selain itu slogan pemerintah yang ingin
memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat serta
manfaat dari olahraga itu sendiri yang berguna untuk menjaga
kebugaran dan menghilangkan stress, membuat kebutuhan akan
olahraga menjadi sesuatu yang mutlak. Kebutuhan akan tempat
olahraga yang bagi kalangan tertentu bukan hanya untuk menjaga
kebugaran, tapi juga untuk menghilangkan kejenuhan, untuk
rekreasi dan untuk menghilangkan stress menjadi tantangan bagi
pengusaha jasa pusat kebugaran untuk mengantisipasi kebutuhan
yang semakin meningkat akan pemenuhan kebutuhan tersebut.
Seiring dengan perkembangan diatas, 'CH' Fitness Centers,
salah satu fitness centers yang dikelola secara internasional
mencoba menjawab kebutuhan yang semakin meningkat tersebut.
Perkembangan tersebut menimbulkan persaingan baru yang
lebih ketat. Seperti diketahui bahwa dalam bisnis jasa Fitness
Centers ini aspek teknologi bukanlah faktor penentu utama sukses,
namun orientasi pasar yang mengutamakan pelayanan yang baik,
profesional dan berkesinambungan merupakan kunci dari sektor
jasa ini.
Dari kualitas pelayanan yang diberikan dan dapat diterima
dengan baik oleh pemakai jasa akan menghasilkan kepuasan
konsumen, Kepuasan tersebut akan menghasilkan hal-hal yang
positif bagi perusahaan sehingga diharapkan konsumen akan
menceritakan hal yang baik mengenai perusahaan dan yang
terpenting konsumen akan melakukan pembelian ulang dalam hal ini
memperpanjang keanggotaan.
Dalam skripsi ini penulis ingin melihat hubungan kualitas
pelayanan jasa 'CH' Fitness Centers Bandung dengan kepuasan
konsumen dan pembelian ulang. Untuk itu dilakukan uji statistik
Koefisien Korelasi Partial Kendall. Dari hasil perhitungan didapat
bahwa harga Zhitung=4,083951006, lebih besar daripada Za= 1,65,
yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat hubungan kualitas pelayanan dengan
kepuasan konsumen dan pembelian ulang. Hubungan yang terjadi
diantara ke tiga variabel tersebut searah, dimana jika kualitas
pelayanan mengalami peningkatan, maka kepuasan konsumen akan
meningkat pula dan ini akan diikuti oleh peningkatan pada
pembelian ulang.
Unsur yang diberikan 'CH' Fitness Centers Bandung
umumnya dinilai cukup baik sehingga dapat memberikan cukup
kepuasan kepada para pemakainya, hal ini dikatakan cukup karena
adanya responden yang menilai rata-rata unsur pelayanan primer
'kurang' sebanyak 9% dan 'sangat kurang' sebanyak 3%. Untuk
pelayanan sekunder terdapat 13% responden menilai 'kurang' dan
2% menilai pelayanan 'sangat kurang'
Meskipun demikian pada penilaian kepuasan secara
keseluruhan atas pelayanan 'CH' Fitness Centers Bandung, para
responden merasa 'cukup puas', 'puas' sampai 'sangat puas',
dimana tidak seorangpun mengisi 'tidak puas' ataupun 'sangat tidak
puas'.
Akibat kepuasan yang dirasakan oleh responden atas
pelayanan yang diberikan, niat responden untuk melakukan
pembelian ulang cukup besar, meski tetap harus diperhatikan
adanya responden sebanyak dua orang yang menyatakan 'kurang
setuju' memperpanjang keanggotaan karena menyatakan akan
melihat keadaan pelayanan yang diberikan
memperpanjang masa keanggotaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc55 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ NIW a/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain