Computer File
Penerapan house of quality dalam upaya peningkatan pelayanan pada rumah kost SRTC, Bandung
Kedatangan masyarakat dari luar kota maupun dari luar pulau untuk menuntut ilmu di kota Bandung menjadikan bisnis rumah kost menjadi sangat menarik. Salah satu dari banyak rumah kost yang terletak di kawasan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) adalah rumah kost Student Residence The Ciumbuleuit (SRTC) yang berlokasi di Jalan Bukit Sastra No. 137 Ciumbuleuit, Bandung. Melalui wawancara dengan beberapa penyewa kamar kost diketahui bahwa terdapat keluhan-keluhan yang mengakibatkan berhentinya pengurus kost pada tahun 2013 dan peningkatan kamar kosong di rumah kost SRTC. Persaingan yang ketat mendorong pihak rumah kost untuk dapat terus memuaskan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik. Karena itu, dilakukan penelitian yang berjudul "Penerapan House of Quality dalam Upaya Peningkatan Pelayanan pada Rumah Kost SRTC, Bandung." Penulis menggunakan Quality Function Deployment untuk membantu menentukan keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga perusahaan dapat mengevaluasi kapabilitasnya dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen tersebut. Sedangkan alat bantu dari QFD adalah House Of Quality. HOQ adalah matriks yang digunakan untuk menentukan hubungan antara keinginan konsumen dengan karakteristik teknik dari produk atau jasa dari perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat menemukan cara yang terbaik untuk memenuhi keinginan konsumen. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap kondisi rumah kost, wawancara dengan pengurust kost sehubungan dengan data kamar kosong dan gambaran umum kondisi di rumah kost. Wawancara juga dilakukan dengan penyewa kamar sehubungan dengan keluhan-keluhan, serta melalui kuesioner yang dibagikan kepada penyewa kamar. Pembagian kuesioner terdiri dari 2 tahap yaitu kuesioner pendahuluan untuk mengukur tingkat kepentingan dan kuesioner penelitian untuk mengukur tingkat kinerja. Kuesioner penelitian dibuat berdasarkan konsep marketing mix, yaitu: product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. Kuesioner dibagikan kepada 35 orang penyewa kamar kost SRTC. Dari hasil pengolahan kuesioner pendahuluan terdapat 1 dimensi yang dianggap tidak penting oleh para penyewa kamar yaitu dimensi promosi. Hal tersebut menunjukkan bahwa calon penyewa kamar ingin langsung datang untuk melihat sendiri rumah kost yang akan mereka tempati. Dari hasil pengolahan kuesioner penelitian, terdapat nilai kesenjangan negatif yang berarti terdapat gap antara harapan penyewa kamar dengan kinerja dari rumah kost SRTC. Nilai kesenjangan terbesar yaitu dimensi orang (-1,52) diikuti oleh dimensi harga dan dimensi tempat memiliki nilai yang sama (-1,40) selanjutnya dimensi produk (-0,65) kemudian dimensi bukti fisik (-0,15) dan dimensi yang mendapat nilai kesenjangan positif adalah dimensi proses (1,75). Dengan melihat nilai kesenjangan yang ada, pihak rumah kost diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya, diantaranya yaitu berfungsinya modem dan wifi untuk internet, kecepatan pengurus rumah kost dalam menanggapi keluhan penyewa kamar serta keramahan dan kesopanan pekerja di rumah kost. Selain itu pihak rumah kost sebaiknya menetapkan prioritas dalam meningkatkan kualitas pelayanannya dimulai dengan selektif dalam memilih pekerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28895 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ IRW p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain