Computer File
Peranan aktivitas pengendalian dalam penyaluran kredit guna menunjang kualitas data dalam penilaian barang jaminan : studi kasus PT BPR Artha Kurnia Raharja
Pinjaman dalam bentuk kredit sangat dibutuhkan oleh perusahaan, baik dalam menjalankan operasi sehari-bari maupun dalam mengembangkan perusahaan. Fasilitas kredit juga sangat dibutuhkan oleh perorangan, baik untuk membiayai pembelian barang atau jasa konsumtif maupun untuk membiayai kebutuhan usaha. Kegiatan penyaluran kredit mengandung risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Salah satu aktivitas yang penting dalam penyaluran kredit adalah aktivitas penilaian barang jaminan. Aktivitas penilaian jaminan memerlukan pengendalian yang baik, karena aktivitas ini memiliki risiko penyelewengan nilai jaminan. Manajemen bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan penyaluran kredit. Penerapan aktivitas pengendalian yang memadai
dalam prosedur penyaluran kredit akan dapat menunjang kegiatan tersebut memadai. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa tanggapan atas risiko telah dilakukan. Indikator aktivitas pengendalian yang baik adalah terlaksananya otorisasi yang tepat untuk transaksi yang berperan untuk memastikan bahwa pencatatan telah dilakukan oleh pihak yang memiliki wewenang; pemisahaan fungsi kendali akuntansi sehingga tidak ada pegawai yang memegang tanggung jawab lebih dari satu fungsi terkait dalam satu aktivitas; penggunaan dokumen dan catatan yang memadai; pengamanan yang memadai atas aset, dokumen, dan catatan secara fisik; dan pemeriksaan
independen atas hasil kinerja. Aktivitas pengendalian yang tepat dapat memastikan bahwa prosedur telah dilakukan pada waktu yang tepat dan efisien.
Penulis melakukan penelitian pada PT. BPR Artha Kurnia Raharja yang berlokasi di Jalan Raya Puncak Ciawi No. 31 Ciawi - Bogor. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan serta melakukan analisis data perusahaan yang menjadi objek penelitian sehingga dapat memberikan informasi dan gambaran yang cukup jelas mengenai objek penelitian. Penulis menggunakan teknik studi lapangan untuk mengetahui apakah aktivitas pengendalian dalam prosedur penyaluran kredit di perusahaan sudah diterapkan secara memadai dan teknik studi kepustakaan untuk mengetahui dan memahami peranan aktivitas pengendalian dalam penyaluran kredit guna menunjang kualitas data dalam penilaian barang jaminan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian dalam prosedur penyaluran kredit memiliki peranan dalam menunjang kualitas data dalam penilaian barang jaminan. Peranan tersebut
didukung oleh lingkungan intern dan kategori dalam aktivitas pengendalian, yaitu: otorisasi yang memadai atas transaksi dan aktivitas; perancangan dan penggunaan dokumen yang memadai; pemisahan fungsi kendali akuntansi; pengembangan proyek dan pengendalian atas akuisisi; pengendalian atas perubahan manajemen; pengadaan dan penggunaan catatan serta dokumen, pengamanan yang memadai atas aktiva; catatan, dan data; dan pemeriksaan kinerja yang independen. Walaupun demikian, penulis mengemukakan beberapa saran, seperti: manajemen melengkapi uraian tugas untuk jabatan yg belum memiliki uraian tugas,
manajemen menghilangkan adanya rangkap jabatan, manajemen tetap menerapkan fungsi komite audit dalam operasi perusahaan, dilakukan pemisahan fungsi kendali akuntansi untuk beberapa aktivitas dalam penyaluran kredit, dan merancang diagram alir dengan tampilan yang lebih umum.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28931 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CHA p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain