Computer File
Implementasi program corporate social responsibility standard chartered Bank Indonesia dalam bidang kesehatan mata di DKI Jakarta
Dalam hubungan internasional, negara bukan hanya aktor tunggal yang
memainkan peran. Aktor lain seperti Multinational Corporation (MNCs)
memainkan peranan yang penting sekarang ini. Ekspansi besar-besaran yang
dilakukan oleh MNCs ke negara-negara berkembang menuai banyak pro dan
kontra. Untuk menanggulangi hal tersebut, lahirlah istilah Tanggung Jawab Sosial
korporat. Tiap perusahaan harus tahu benar apa yang dibutuhkan oleh lingkungan
sekitarnya, sehingga kegiatan yang dilakukannya tersebut tidak sia-sia dan bisa
tepat sasaran. Menurut data dari WHO, Indonesia menempati posisi kedua di
dunia yang memiliki tunanetra paling besar. 3.5 juta orang penduduknya
mengalami kebutaan di kedua matanya. Dalam menyikapi hal ini, diperlukan
adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya swasta, untuk membantu
pemerintah.
Standard Chartered Bank Indonesia berkomitmen terhadap masyarakat
disekitarnya adalah melalui kampanye Seeing is Believing, yang bertujuan untuk
memberantas kebutaan di Indonesia. Pada dasarnya, biaya yang perlu dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan tersebut untuk suatu program CSR tidak akan merugikan
perusahaan tersebut. Hal itu dikarenakan bantuan yang diberikannya akan
memberikan nilai tambah bagi masyarakat disekitarnya dan akan juga membantu
kesinambungan perusahaan tersebut. Dalam menjalankan kampanye ini, Standard
Chartered Bank Indonesia memiliki tiga program yang dijalankan yaitu, program
operasi medis katarak, pemberian kacamata karena kelainan refraksi, dan
pelatihan kepada masyarakat penyandang tunanetra.
Kata Kunci MNCs, MNBs, Standard Chartered Bank, Seeing is Believing, Kebutaan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29070 | DIG - FISIP | Skripsi | HI FIT i/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain