Computer File
Kajian kebijakan keamanan cyber nasional Indonesia berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam Global Cybersecurity Agenda
Penelitian ini menggambarkan kontribusi Global Cybersecurity Agenda (GCA) oleh International Telecommunication Union dalam proses pembentukan kebijakan keamanan Cyber nasional Indonesia. Pertanyaan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Bagaimana Kebijakan Keamanan Cyber Nasional Indonesia Dikaji Berdasarkan Ketentuan yang Ditetapkan dalam GCA? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data dan fakta-fakta yang ada melalui buku jurnal publikasi dan situs. Konsep yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah teori power diffusion, teori lateral pressure, dan teori securitization ditambah teori threat framing.
Berdasarkan data lapangan yang telah dianalisa oleh penulis, ditemukan beberapa kesimpulan. Yang pertama adalah aksi threat framing menurut Myriam Dunn Cavelty terjadi secara faktual di Indonesia berdasarkan data yang telah dianalisa menggunakan acuan teori-teori yang telah dijabarkan sebelumnya. Yang kedua adalah GCA memiliki peran besar dalam pembentukan kebijakan cyber pada seluruh negara anggota ITU/IMPACT, di mana Indonesia adalah salah satu anggotanya. Dan yang terakhir adalah kajian dunia cyber dalam ilmu hubungan internasional perlu diperdalam karena terjadi suatu perubahan lingkungan yang berdampak cukup krusial bagi dinamika politik internasional yang ada.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29139 | DIG - FISIP | Skripsi | HI GEO k/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain