Computer File
Pengaruh desain pencahayaan buatan terhadap visualisasi arsitektural eskterior gereja Stella Maris Pluit Jakarta
Peran pencahayaan pada eksterior bangunan gereja adalah untuk memvisualisasikan bentuk gereja yang biasanya memiliki sebuah konsep yang bercerita mengenai nilai-nilai ajaran dari gereja tersebut. Bentuk gereja Stella Maris Pluit ini merupakan suatu bentuk gereja yang memiliki ciri-ciri postmodern. Bentuknya yang organik menyerupai bentuk oval, berkonsep dari gereja sebagai embrio kehidupan.
Pencahayaan eksterior pada gereja harus memiliki desain sistem pencahayaan yang tepat, agar dapat mempresentasikan sebuah bangunan gereja yang utuh berserta dengan konsep bentukannya. Pencahayaan yang baik juga dapat mengarahkan umat, dan memberikan identitas kepada bangunan gereja itu sendiri dalam suatu lingkungan. Pencahayaan pada gereja dibagi menjadi dua yaitu, pencahayaan pada elemen bangunan, dan pencahayaan pada tapak gereja. Kemudian elemen bangunan gereja dikaji dari 4 bagian yaitu, area fasad, area menara dan simbol, area sirkulasi dan area entrance.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan deskriptif evaluatif yaitu dengan single case study. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sumber data dari pihak-pihak terkait yaitu arsitek, perencana pencahayaan, dan sekretariat gereja. Setelah itu observasi dilakukan secara langsung pada bangunan gereja. Observasi yang dilakukan terkait dengan analisis dari segi kualitatif dan kuantitatif. Maka di dalam pembahasan, penelitian mengkaji dari aspek kualitatif dan kuantitatif dengan membandingkan antara perencanaan dengan pelaksanaan.
Dari hasil pembahasan, didapat bahwa pengaruh desain pencahayaan buatan terhadap visualisasi arsitektural eksterior Gereja Stella Maris belum maksimal. Hal tersebut terlihat dari perbedaan visualisasi arsitektural pada siang hari dan pada malam hari. Tidak semua elemen arsitektural gereja mendapat pencahayaan buatan yang baik. Begitu pula pada bagian tapak gereja, walaupun pada area sirkulasi sudah baik, area parkir kendaraan belum mendapatkan pencahayaan yang maksimal. Dengan demikian disarankan untuk mempertimbangkan perbaikan pada sistem pencahayaan pada bagian arsitektural gereja dan juga pada area tapak gereja yang dirasa masih kurang.
Kata-kata kunci: pencahayaan buatan eksterior, gereja, visualisasi arsitektural
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29312 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM1 AND p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain