Computer File
Langgam arsitektur Gereja St. Yusuf Gedangan Semarang
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa pengaruh besar terhadap
bangsa Indonesia, khususnya pada bidang arsitektur. Eksistensi arsitektur bangsa barat ini
dibuktikan dengan keberadaan bangunan-bangunan tua bersejarah di Indonesia,
khususnya Kota Semarang. Gereja St. Yusuf ini merupakan salah satu bangunan
bersejarah di Semarang dibangun oleh arsitek Belanda dan merupakan cikal bakal gereja
Katolik di Semarang. Karakteristik serta ragam arsitekturnya memiliki keunikan
tersendiri yang terbentuk atas pencampuran dari beberapa langgam arsitektur sehingga
terdapat ambiguitas langgam yang mendasari arsitektur Gereja St. Yusuf Gedangan ini.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui langgam yang mempengaruhi arsitektur Gereja
St. Yusuf Gedangan Semarang. Metode yang digunakan metode kualitatif yang
berdasarkan pada studi literatur yang dilaksanakan secara deskriptif, dengan
menggunakan analisis data.
Teori yang digunakan dalam menganalisis langgam arsitektur ini adalah teori
arsitektur gereja Katolik serta teori langgam arsitektur. Dari teori mengenai arsitektur
gereja Katolik dapat diketahui mengenai tata ruang dan fungsi ruang pada gereja. Teori
langgam arsitektur yang dibahas adalah teori arsitektur Gotik dan arsitektur Neo-Gotik,
yang berisi tentang ciri arsitektur, periodisasi, serta presenden bangunan gereja Katolik.
Data yang ditinjau saat observasi lapangan adalah bagian eksterior dan interior
gereja. Bagian eksterior dibagi atas kepala, badan, kaki bangunan. Selain itu, ditinjau juga
mengenai zoning, fungsi ruang, organisasi ruang, serta sirkulasi.
Analisis langgam arsitektur terhadap Gereja St. Yusuf ini dilakukan pada
beberapa unsur arsitektur, yaitu: bentuk denah, ketinggian bangunan, kepala bangunan
(atap dan menara), badan bangunan (dinding, flying buttress, moulding, pintu dan
jendela), kaki bangunan (kolom), serta ornamen dan elemen dekoratif (altar, tabernakel,
kursi umat, mimbar, dan relief jalan salib).
Dari hasil, diketahui bahwa langgam arsitektur gereja St. Yusuf Gedangan ini
adalah langgam Neo-Gotik. Selain itu, ada langgam lain yang turut mempengaruhi
arsitektur gereja ini yaitu langgam Gotik, tetapi tidak sekuat langgam Neo-Gotik.
Kata kunci: langgam arsitektur, arsitektur gereja, langgam Gotik, langgam Neo-Gotik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29320 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA1 WIR l/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain