Computer File
Audit operasional untuk menilai efektivitas dan efisiensi aktivitas penjualan PT Wira Setia Nugraha dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan
Pada 2015 mendatang, kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Kesepakatall tersebut mengbadirkan berbagai luntutan diberbagai aspek, salah satunya adalab bidang ekonomi. Perkembangan ekonomi suatu Negara ditunjang oleh perkembangan pada setiap aspek industri. Salah satu industri yang siap dan memiliki daya saing untuk menghadapi kesepakatan MEA adalah industri otomotif. Tolak ukur kemajuan industri otomotif adalah peningkatan penjualan salah satu aktivitas yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Penjualan merupakan aktivitas penting karena dari aktivitas penjualan perusahaan memperoleh sumber pendapatan yang berguna untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Audit operasional adalah salah salu sarana yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi kegiatan operasinal perusahaan, khususnya aktivitas penjualan. Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak agar orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkannya. Audit operasional adalah suatu proses yang dilakukan untuk menganalisa aktivitas operasional perusahaan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan positif dalam program peningkalan secara terus-menerus. Audit operasional dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi fungi penjualan perusahaan.
Penulis melakukan penelitian pada PT Wira Setia Nugraha, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri otomotif, khususnya distribusi sepeda motor Honda. Penyusunan skripsi ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berorientasi pada pemecahnn masalah. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai data, fakta dan bubungan antar variabel yang diteliti, kemudian membandingkan hasilnya dengan teori yang digunakan sehingga dapat ditarik kesimpulan. Dalam mengolah data empiris, penulis menggunakan analisis varian dan analisis volume penjualan.
Dari basil penelitian diketahui bahwa prosedur penjualan yang diterapkan perusahaan sudah cukup memadai. dalam menunjang aktivitas penjualan perusahaan secara keseluruhan. Namun fungsi penjualan perusahaan belum berjalan efisien dan efeklif. Hal ini terlihat dari terjadi inefficiency biaya sebesar Rp. 70.062.030,- pada pos biaya promosi. Jika melihat pada pemenuhan target penjualan, target penjualan yang tercapai hanya pada bulan Maret Juli Oktober, September dan November. Karena kondisi tersebut selama tahun 2013 terjadi unfavorable variance sebesar Rp. 849.300.805 atau -2.18% dari anggaran penjualan yang mcngindikasikan bahwa kinerja penjualan perusahaan tidak efektif. Manajemen sebaiknya melakukan pembenaghan pada prosedur penjualan, kebijakan jam kerja tenaga penjual menyusun anggaran penjualan dan anggaran biaya yang lebih sistematis dan membuat membuat laporan bulanan mengenai penjualan sepeda motor berdasarkan tipe.
Kata kunci: audit operasional, penjualan, efektivitas dan efisiensi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29495 | DIG - FE | Skripsi | AKUN THE a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain