Computer File
Peranan balanced scorecard dalam pengendalian kualitas pada Suis Butcher Steak House Setiabudi
Globalisasi adalah salah satu faktor yang menyebabkan persaingan dalam bidang
ekonomi semakin ketat. Dengan adanya ASEAN Economy Community (AEC) ini pada tahun 2015 mendatang, peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya akan terbuka serta kompetisi termasuk bidang usaha kuliner akan meningkat. Hal ini menuntut para pengusaha kuliner untuk terus berinovasi agar dapat menghadapi tantangan serta meraih peluang yang akan terjadi, salah satu caranya adalah dengan mempertahankan kualitas produk. Suis Butcher Steak House merupakan sebuah restoran makanan Eropa dengan spesialisasi makanan steak yang memiliki visi untuk memperkenalkan makanan Eropa yang cepat saji, berkualitas dengan harga yang terjangkau. Persaingan bisnis mulai berkembang dengan didirikannya restoran makanan sejenis seperti Waroenk Steak dan Abuba Steak di lokasi yang berdekatan dengan Suis Butcher Steak House. Maka dari itu, manajemen perusahaan dituntut untuk dapat memuaskan konsumen dengan menyediakan makanan Eropa dan pelayanan yang berkualitas tinggi. Aspek kualitas ditentukan berdasarkan ekspektasi pelanggan, yang merupakan ukuran harapan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa. Secara umum, konsumen akan lebih tertarik untuk memilih produk dengan harga yang rendah namun tetap berkualitas. Setiap perusahaan memiliki caranya tersendiri dalam menjaga kualitas produk dan layanannya terjaga. Untuk itu, perusahaan juga memerlukan suatu sebuah alat manajemen yang dapat membantu memberikan informasi apakah aktivitas yang dilakukan perusahaan telah berjalan secara efektif, salah satunya dengan menggunakan balanced scorecard.
Balanced scorecard adalah sebuah kerangka ketja konseptual untuk menetjemahkan visi perusahaan pada kumpulan indikator kinerja yang tertuang dalam 4 perspektif, yaitu learning and growth perspective, business process perspective, customer perspective, dan financial perspective. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis untuk memastikan dan menggambarkan karakteristik variabel yang menarik dalam suatu situasi. Metode tersebut menjelaskan aspek yang berkaitan dengan fenomena yang menjadi perhatian individu, organisasi, orientasi industri, atau perspektif lainnya. Penulis menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dalam mengolah dan menganalisis data. Sedangkan data yang digunakan, diperoleh melalui studi lapangan dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner, serta melalui studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Suis Butcher Steak House telah melakukan aktivitas serta pengukuran pengendalian kualitas produk dan layanan yang tergambar pada keempat perspektif balanced scorecard, seperti meningkatkan kemampuan karyawan, menjaga kelancaran proses produksi, peningkatan produktivitas karyawan, meminimalkan tingkat kegagalan produk, meningkatkan retensi, akuisisi, dan kepuasan pelanggan, serta meningkatkan penjualan. Meski aktivitas-aktivitas tersebut telah dilakukan namun kegagalan produk tetap saja tetjadi karena perusahaan belum dapat menerapkan aktivitas-aktivitas tersebut secara konsisten serta infonnasi yang didapat melalui dokumentasi yang ada di perusahaan belum digunakan sebagai acuan pembuatan keputusan secara baik. Penulis memberikan beberapa usulan ukuran dan inisiatif tambahan yang dapat menyempurnakan keakuratan informasi kepada manajemen perusahaan. Ukuran tambahan tersebut adalah ukuran skor kepuasan ketja karyawan > 60%, inisiatif pencarian teknisi lain jika teknisi lain berhalangan hadir, ukuran rasio employee turnover menurun, penggabungan data keluhan pelanggan terhadap masakan yang disajikan pada Guests' Comments ke dalam laporan spoilage. ukuran dan pemantauan jumlah transaksi yang menggunakan fasilitas kartu member, penetapan kriteria yang objektif sebagai syarat pembuatan menjadi member, pencatatan jumlah member yang baru dari kartu nama yang dikumpulkan dan jejaring sosial, ukuran skor penilaian kepuasan konsumen terhadap kualitas produk dan layanan > 60%, ukuran laporan biaya kualitas, target peningkatan penjualan, dan ukuran profit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29506 | DIG - FE | Skripsi | AKUN VIA p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain