Computer File
Penggunaan anggaran kas sebagai salah satu alat bantu perencanaan dan pengendalian keuangan Toko K-Ink
Toko K-Ink merupakan UKM yang menjual barang dan jasa di bidang spesialisasi printer dan percetakan. Selama ini, toko K-Ink tidak pernah melakukan perencanaan keuangan dengan baik, sehingga Toko K-Ink menjadi kurang antisipasi terhadap peluang dan ancaman yang datang menerpa serta tidak memiliki alat yang dapat digunakan sebagai pengendalian membuat toko K-Ink tidak mengetahui apakah aktivitas yang terjadi selama ini telah berjalan dengan efektif dan efisien. Selama ini, toko K-Ink selalu melakukan pembelian barang dagangan dengan jenis dan jumlah yang banyak. Toko K-Ink tidak pernah membandingkan apakah pembelian yang dilakukan sebanding dengan penjualan yang terjadi. Apakah terjadi kelebihan pembelian barang atau tidak, yang kemudian berpengaruh terhadap jumlah persediaan yang dimiliki toko K-Ink. Jika jumlah persediaan terlalu banyak, toko K-Ink membutuhkan uang kas yang lebih besar dari biasanya, karena ada sebagian uang kas toko K-Ink tertahan di persediaan dan tidak dapat digunakan untuk membiayai aktivitas operasional lainnya.
Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran umum tentang usaha toko K-Ink, mengetahui penjualan, persediaan dan pembelian toko K-Ink tahun 2012 dan 2013, dan aliran kas toko K-Ink tahun 2012 dan 2013, serta untuk menyusun anggaran kas sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu perencanaan dan pengendalian keuangan bagi toko K-Ink.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Analisis Data Sekunder. Penulis mengumpulkan data melalui wawancara dengan pemilik dan karyawan toko K-Ink serta melakukan pengamatan langsung dari order-an diterima, diproses dan order-an selesai dikerjakan. Penulis juga mengumpulkan data melalui media cetak, elektronik, buku-buku yang memiliki teori yang relevan dengan penelitian ini, dokumen perusahaan serta dari website resmi Toko K-Ink.
Dari basil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Toko K-Ink pada tahun 2013 mengalami penurunan penjualan sebesar 5.04%. Toko K-Ink membutuhkan 124 hari dan 153 hari untuk tahun 2012 dan 2013 agar persediaan yang ada terjual dan berubah menjadi kas.Persediaan yang terlalu besar menyebabkan ada sebagian dana toko K-Ink tertanam di persediaan dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya.Total pembelian barang toko K-Ink tahun 2012 dan 2013 adalah sebesar 60.71% dan 59.12% dari total penjualan masing-masing tahun. Pembelian barang tahun 2012 dan 2013 dianggap kurang tepat karena jenis dan jumlah barang yang dibeli tidak sesuai dengan jenis dan jumlah barang yang terjual.Selisih negative dialami toko K-Ink tahun 2012 dan 2013, namun toko K-Ink dapat menutupi defisit yang ada dengan saldo kas awal dari bulan sebelumnya.
Sehubungan dengan masalah di atas, penulis menyarankan agar toko K-Ink mulai menyusun anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengendalian keuangan. Selain itu, Toko K-Ink sebaiknya menjual sebagian persediaan di gudang dengan harga yang lebih murah, sebaiknya toko K-Ink melakukan kerja sama/kolaborasi dengan toko sejenis lainnya atau membuat sebuah system terkomputerisasi sehingga diketahui jumlah persediaan yang tersisa di gudang. Serta sebaiknya Toko K-Ink mulai memperhatikan dan membandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh beberapa bank sebelum melakukan investasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29511 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WIJ p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain