Computer File
Importance performance analysis terhadap kualitas pelayanan Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Perguruan Tinggi dihadapkan dengan keinginan konsumen yang berubah seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga Perguruan Tinggi dituntut untuk selalu peka akan perubahan dan mengetahui kualitas pelayanannya saat ini . Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran mengenai atribut-atribut kualitas pelayanan secara berkala. Salah satunya dengan Importance Performance Analysis, yaitu membandingan tingkat kepentingan dengan kinerja sesungguhnya. Hasil analisisnya berupa pemetaan atribut-atribut kedalam empat kuadran, yang koordinatnya berasal dari skor rata-rata tingkat kepentingan dan skor rata-rata kinerja yang diberikan mahasiswa. Peta posisi Importance Performance mempermudah pihak Program Sarjana. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan dalam mendapatkan petunjuk prioritas perbaikan kinerja kualitas pelayanan. Dengan alasan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Importance Performance Analysis Terhadap Kualltas Pelayanan Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Katollk Parahyangan". Metode survey digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah sampel responden yang dipilih dari sebuah populasi. Populasinya adalah mahasiswa aktif 2013-2014 Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan sejumlah 2433 orang, dan sampel yang diambil sebanyak 242 mahasiswa. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang mengukur tingkat kepentingan dan kinerja stribut-atribut kualitas pelayananan. Kuesioner terdiri dari 44 butir pernyataan menggunakan skala numerikal dengan skor antara 1-10, kemudian hasilnya dipetakan ke dalam matrix Importance-Performance. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner dimensi responsiveness berada pada kuadran kesatu "Concentrate Here" yang artinya harus segera diperbaiki. Dimensi assurance, reliability dan empathy berada di kuadran kedua "Keep Up The Good Work" yang kinerjanya harus dipertahankan. Kemudian dimensi tangible berada pada kuadran ketiga "Low Priority" yang harus diamati karena tingkat kepentingan mahasiswa terhadapnya dapat berubah. Sedangkan pada kuadran keempat "Possible Dverkilf' tidak diisi oleh dimensi apapun yang artinya tidak ada penggunaan sumberdaya yang berlebihan. Fokus perbaikan berdasarkan pemetaan per dimensi adalah dimesi responsiveness yaitu kecepatan pegawai bagian administrasi dalam membuat surat-surat, keluhan mengenai perkuliahan segera ditindaklanjuti, dosen pengajar cepat dalam menanggapi keluhan mahasiswa, pegawai bagian administrasi ramah dalam melayani. Fokus perbaikan berdasarkan pemetaan per atribut yaitu pada atribut-atribut: tanggapan keluhan oleh
dosen pengajar, pengumuman nilai akhir, keramahan pegawai administrasi, pelayanan yang cepat tanggap, kecepatan pegawai bagian tata usaha dalam membuat surat-surat, penindaklanjutan keluhan tentang perkuliahan, dan cara mengajar dosen, parkir kendaraan bermotor, lift yang aman digunakan, kantin yang bersih dan nyaman, tisu dan sabun di toilet, dan peralatan audio kelas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29546 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PUT i/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain