Computer File
Peranan pengendalian biaya produksi pada kalkulasi harga pokok standar terhadap pengendalian laba di CV. Santo Plastik Bandung
C.V. Santa Plastik merupakan salah satu industri plastik yang sedang berkembang dengan spesialisasi pada kemasan atau packing yang terbuat dari plastik. Sebagian besar dari hasil produksinya langsung dikonsumsi oleh industri-industri yang lebih hilir (seperti : industri obat-obatan, kosmetik, elektronik). Sebagai salah satu perusahaan industri, penentuan harga pokok merupakan masalah yang tidak
dapat dihindari. Untuk mencapai perhitungan harga pokok yang tepat dan benar, efisiensi perlu dilakukan.
Dengan adanya efisiensi, pengendalian biaya produksi menjadi faktor yang amat penting. Karena efisiensi
yang diciptakan dalam pengendalian biaya produksi tersebut dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok dan juga secara langsung akan mempengaruhi tingkat perolehan laba perusahaan. Sehubungan dengan masalah pengendalian tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah perusahan dalam memperhitungkan Harga Pokoknya tersebut telah dilakukan dengan tepat dan benar. Selain itu apakah perusahaan telah melakukan pengendalian biaya produksi dalam menetapkan Harga Pokok Standarnya. Dan apakah dengan adanya pengendalian biaya produksi tersebut dapat mengendalikan laba perusahaan Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, jenis penelitiannya adalah penelitian eksplanatori, teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, angket dan penelitian kepustakaan, dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif (dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman = IS). Dari hasil penelitian, penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Harga Pokok (barang yang dijual)nya sudah diperhitungkan secara tepat, tetapi belum benar dalam perhitungannya secara matematis (karena jumlah yang dianggarkannya terlalu besar). 2. Dalam menetapkan Harga Pokok Standarnya perusahaan telah berusaha melakukan pengendalian
terhadap setiap komponen biaya produksinya (berdasarkan hasil analisis kualitatif terhadap 2 produk
andalan). 3. Melalui analisis kuantitatif diperoleh rs = 0,843 dan dengan tingkat signifikansi 5 % (berdasarkau uji t) Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan dengan teruji bahwa dengan adanya pengendalian biaya produksi dapat mengendalikan laba perusahaan. 4. Jumlah yang dianggarkan untuk setiap komponen biaya produksi dan Iaba masih terlalu besar (tidak realistis). Karena itu perusahaan perlu untuk mengevaluasi dan merevisi kembali prosedur penyusunan anggarannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc191 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI SAN p/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain